Kategori Berita
Media Network
Rabu, 09 OKTOBER 2024 • 18:15 WIB

Tanggapi Perang Israel-Palestina, Gus Yahya : Berhenti Pegang Bedil

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf

INDOZONE.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, menyatakan agresi Israel terhadap Negeri Palestina harus dihentikan sekarang juga. Apalagi sudah setahun agresi terjadi dan membunuh puluhan ribu orang.

“Sejak itu meletus pernyataan kami adalah hentikan kekerasan, hentikan kekerasan segera. Apapun alasannya. Yang Kalau kekerasan tidak dihentikan akan terus meluas. Karena kekerasan tidak dihentikan ke mana-mana,” kata Yahya usai memberi pidato Simposium Pesantren di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (8/9/2024).

"Sekarang meluas ke Lebanon, Iran, Yaman. Kalau tidak dihentikan, jangan kaget kalau meluas. Kita dalam ancaman perang yang besar yang berbahaya bagi dunia. Sekali lagi, hentikan sekarang juga, berhenti memegang bedil, berhenti nembak, berhenti berbuat kekerasan," lanjutnya.

Agresi brutal oleh Israel sudah terjadi selama satu tahun tepatnya hingga Senin, 7 Oktober 2024. Perang seperti ini memang harus segera diakhiri.

BACA JUGA Simposium Pesantren : Kolaborasi Kemenag RI, PBNU dan UGM Menjadikan Pesantren Pilar Utama Pendidikan Bersaing Global

"Apapun masalahnya mari kita bicarakan dengan cara berunding secara beradab," imbuhnya.

PBNU termasuk salah satu yang menyerukan agar kekerasan harus segera dihentikan mengantisipasi meluasnya skala konflik.

"Memang sejak awal agresi terjadi PBNU telah menyatakan supaya agresi keji Israel dihentikan. Urusan yang lain soal nanti kita runding tapi berhenti dulu kekerasan," pungkas Gus Yahya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Tanggapi Perang Israel-Palestina, Gus Yahya : Berhenti Pegang Bedil

Link berhasil disalin!