Kategori Berita
Media Network
Selasa, 17 SEPTEMBER 2024 • 09:58 WIB

Upaya Pembunuhan Donald Trump Gagal, Tuduh Joe Biden dan Kamala Harris Sebagai Penyebabnya

Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, kembali menjadi target upaya pembunuhan pada Minggu, (15/9/2024) lalu. (Instagram/@realdonaldtrump)

INDOZONE.ID - Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, kembali menjadi target upaya pembunuhan pada Minggu, (15/9/2024) lalu. Ryan Wesley Routh, pelaku yang berusaha mendekati Trump di lapangan golf pribadinya di West Palm Beach, Florida, Amerika Serikat (AS), kini menghadapi dakwaan di pengadilan federal dengan dua tuduhan terkait senjata api.

Menurut dilansir dari The Guardian, pelaku yang merupakan seorang narapidana, ditemukan berkemah di dekat area golf Trump selama 12 jam sebelum agen Secret Service menemukannya bersenjata. Meski tidak melepaskan tembakan, agen tersebut menembak Routh, memaksanya melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian setempat.

Trump, dalam wawancara dengan Fox News, menuduh Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris sebagai pemicu serangan ini. Ia mengklaim bahwa kritik mereka terhadap dirinya sebagai ancaman bagi demokrasi Amerika telah mendorong kekerasan. Trump menyebut Biden dan Harris sebagai "musuh dari dalam".

Baca Juga: Kisi-Kisi Pilpres Amerika Serikat 2024: Pertarungan Donald Trump vs Kamala Harris!

"Retorika mereka menyebabkan saya ditembak, padahal saya yang akan menyelamatkan negara ini," kata Trump.

Senator JD Vance, calon wakil presiden Trump, mendukung pernyataan ini dan mengkritik media atas minimnya pemberitaan mengenai upaya pembunuhan tersebut.

Gubernur Florida, Ron DeSantis, mengumumkan bahwa negara bagian akan meluncurkan penyelidikan tentang bagaimana Routh bisa mendekati Trump begitu dekat.

Sementara itu, Presiden Joe Biden mengutuk kekerasan politik dan berjanji memberikan dukungan penuh kepada Secret Service.

Baca Juga: Mengenal Project 2025, Kebijakan yang Diisukan Akan Diberlakukan Oleh Donald Trump Seandainya Ia Terpilih Kembali

"Tidak ada tempat untuk kekerasan politik di negara kita," katanya.

Trump berterima kasih kepada detail keamanan dan penegak hukum lokal atas tindakan cepat mereka dalam menggagalkan serangan ini, sementara anggota lingkaran dalamnya menggambarkan Trump tetap kuat dan optimis.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Guardian

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Upaya Pembunuhan Donald Trump Gagal, Tuduh Joe Biden dan Kamala Harris Sebagai Penyebabnya

Link berhasil disalin!