INDOZONE.ID - Joe Biden mengumumkan jika Amerika Serikat akan membangun pelabuhan sementara di pantai Laut Tengah Gaza. Pelabuhan tersebut diklaim sebagai langkah strategis untuk mengirim bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza.
Sementara itu para pejabat administrasi AS menyatakan bahwa gencatan senjata dan pembebasan tawanan antara Hamas dan Israel mengalami penundaan. Alasannya Hamas menolak membebaskan tawanan yang sakit dan lanjut usia.
Meskipun kesepakatan tersebut telah diajukan selama lebih dari satu minggu, terhenti di negosiasi di Mesir, penting untuk mencapai gencatan senjata agar bantuan segera dapat mencapai warga Gaza yang membutuhkan.
Amerika Serikat berencana bekerja sama dengan negara-negara sejalan dan mitra kemanusiaan, termasuk Eropa, untuk membentuk koalisi internasional yang akan mendukung pembangunan pelabuhan sementara di Gaza.
Fasilitas ini akan mengakomodasi kapal besar yang membawa bantuan makanan, air, peralatan medis, dan tempat perlindungan sementara. Meskipun awalnya dijalankan oleh militer, Washington berharap pelabuhan tersebut akan bertransisi menjadi fasilitas yang dijalankan secara komersial untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat terus mengalir ke Gaza.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters.com