Bendera Iran. (REUTERS/Leonhard Foeger)
INDOZONE.ID - Menanggapi ancaman Amerika, Iran memperingatkan akan menyerang balik setiap serangan terhadap wilayah, kepentingan, atau warga negara Iran, yang berada di perbatasan. Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani.
Sebelumnya, pada Selasa (30/1/2024) Presiden Amerika, Joe Biden mengungkap pihaknya sedang berencana untuk membalas serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok yang didukung Iran.
Baca Juga: Hadapi Tekanan, Joe Biden Janji Akan Serang Balik Iran Tanpa Perluasan Perang
Namun Biden juga berjanji serangan balasan ini tidak akan memicu perluasan perang di Timur Tengah. Walaupun Amerika menyebut tak ada perang di Timur Tengah, aksi serang balik terus terjadi baik di darat atau laut.
Sementara itu, Iran menyebut pihaknya tidak memiliki hubungan dengan kelompok yang terlibat dalam serangan di menara 22.
Namun Biden bersikukuh bahwa Iran ada di belakang kelompok tersebut dan diyakini telah memasok persenjataan untuk melawan Amerika.
Konflik Amerika dan negara Timur Tengah kian memanas sejak Perang Gaza meletus. Sebagai pendukung Israel, kelompok dari Iran dan Iran terus menyerang pasukan Amerika.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Serang Pangkalan Militer Amerika Di Yordania, Iran: Tidak Ada Hubungannya!
Sejak 7 Oktober, lebih dari 150 kali pasukan Amerika di serang dan menyebabkan banyak korban jiwa. Tak hanya di darat, kelompok Houthi Yaman yang diduga mendapat dukungan Iran, juga turut menekan Amerika dengan memblokir jalur Laut Merah dan teluk Aden.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters