Kategori Berita
Media Network
Jumat, 05 JANUARI 2024 • 09:24 WIB

Presiden Harvard Claudine Gay Mengundurkan Diri karena Bela Warga Gaza dan Tuduhan Plagiarisme

Presiden Harvard Claudine Gay.

INDOZONE.ID - Presiden Harvard Claudine Gay mengundurkan diri pada 2 Januari 2024 setelah berminggu-minggu mendapat kritik.

Diketahui bahwa Claudine Gay selama ini vokal membela warga Gaza, sikapnya ini mendapatkan penentangan serius dengan dituduh anti-semitisme. Ia juga mendapat tuduhan plagiarisme dalam pembuatan karya akademisnya.

Claudine Gay adalah presiden Ivy League kedua yang mengundurkan diri setelah sidang kongres bulan lalu mengenai anti semitisme di kampus.

Baca Juga: Perjalanan Karier Jenderal Andika Perkasa, Calon Panglima TNI Lulusan Harvard University

Claudine Gay dihadapkan dengan puluhan tuduhan plagiarisme dari karya akademisnya. Ia juga mendapatkan skandal setelah dia menolak untuk mengatakan dengan tegas seruan untuk melakukan genosida terhadap orang Yahudi melanggar kode etik Harvard.

Pimpinan universitas mengatakan pada bulan lalu bahwa dia tidak terlibat dalam kesalahan penelitian, dan beberapa peneliti skeptis terhadap klaim tersebut.

Dalam suratnya kepada komunitas Harvard, Claudine Gay menyebutnya sebagai suatu kehormatan untuk menjadi anggota universitas.

"Rumah saya dan inspirasi saya untuk sebagian besar karir profesional saya," tulis Claudine Gay.

Claudine Gay.

Baca Juga: Mengenal Buku 'How Democracies Die' Karya 2 Professor Harvard yang Dibaca Anies Baswedan 

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (2/1/2024) Harvard Corporation mengatakan pihaknya menerima pengunduran diri Claudine Gay dengan sedih, dan mengatakan bahwa meskipun dia mengakui kesalahan langkahnya dan mengambil tanggung jawab atas kesalahan tersebut, dia juga menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi serangan yang sangat pribadi dan berkelanjutan.

Sebagian besar dari serangan tersebut bersifat menjijikkan dan dalam beberapa kasus bersifat fitnah rasis yang ditujukan kepadanya melalui email dan panggilan telepon yang memalukan. Harvard Corporation tentunya mengutuk serangan semacam itu dengan sekeras-kerasnya.

Keputusan tersebut diambil pada situasi yang penuh gejolak di Harvard, serta universitas-universitas di seluruh negeri, ketika perang Israel-Gaza meningkatkan perpecahan, protes, keluhan kefanatikan dan kekhawatiran.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Washington Post

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Presiden Harvard Claudine Gay Mengundurkan Diri karena Bela Warga Gaza dan Tuduhan Plagiarisme

Link berhasil disalin!