Militer Ukraina melakukan serangan terhadap kapal perang Rusia.
INDOZONE.ID - Angkatan Udara Ukraina menyerang pelabuhan angkatan laut utama di Semenanjung Krimea yang diduduki Rusia, hingga membuat kapal pendarat Angkatan Laut Rusia yang berlabuh di sana hancur.
Militer Ukraina mengatakan dalam sebuah postingan di Telegram pada hari Selasa (26/12/2023), bahwa unit penerbangan taktis mereka menembakkan rudal jelajah di pelabuhan Feodosia, di sisi timur semenanjung Laut Hitam.
Serangan yang dilakukan sekitar pukul 3 pagi waktu setempat, mengenai kapal Novocherkassk milik Rusia.
Baca Juga: Negara-negara Barat Dirumorkan akan Pecat Presiden Ukraina Zelensky, Dianggap Tak Mampu dan Gagal
Sergei Aksyonov, gubernur Krimea yang dilantik Rusia, mengatakan melalui Telegram bahwa akibat penyerangan tersebut, satu orang telah terbunuh dan empat orang lainnya terluka.
Meskipun serangan balasan Ukraina hanya menghasilkan sedikit keuntungan di medan perang, tetapi Ukraina telah mampu melancarkan serangkaian serangan terhadap Krimea, markas besar Armada Laut Hitam Rusia, dan menimbulkan kerusakan serius.
Para pejabat Ukraina mengucapkan selamat kepada militer atas serangan terhadap kapal pendarat, yang diduga membawa drone peledak buatan Iran yang sering digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina.
Baca Juga: Presiden Ukraina Khawatir Perhatian Dunia Hanya Tertuju Pada Gaza
"Saya berterima kasih kepada Angkatan Udara kami atas penambahan armada bawah air Laut Hitam Rusia yang mengesankan dengan kapal lain. Penjajah tidak akan memiliki satu tempat pun yang damai di Ukraina," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Telegram, mengutip Reuters, Rabu (27/12/2023)
Sepanjang perang, Rusia telah menggunakan armadanya untuk menghalangi akses Ukraina ke Laut Hitam, jalur ekspor utama pertanian dan ekspor baja yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara tersebut.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: