INDOZONE.ID - Israel terus memborbardir Gaza lewat serangan udara, sebagai bentuk aksi balasan pasukan Hamas. Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, jumlah korban tewas menjadi 232 orang dan 1.697 luka-luka.
Militer Israel mengatakan, setidaknya hampir 3.000 roket yang diluncurkan pejuang Palestina ke Israel. Tak hanya itu, puluhan pejuang Palestina menyusup ke Israel selatan.
Baca Juga: Warga Israel Paksa Masuk Al-Aqsa untuk Rayakan Tahun Baru Yahudi
Di sisi lain, Hamas mengklaim telah menahan sejumlah perwira dan tentara Israel.
Sebagai respons, militer Israel mengatakan pihaknya telah menargetkan lokasi dan markas Hamas dengan puluhan pesawat tempur di berbagai wilayah di daerah kantong pesisir tersebut.
Sebelumnya, serangan Hamas menewaskan 150 warga Israel. Salah satu pejabat Israel yang dilaporkan tewas adalah Ofir Lipstein, Ketua Dewan Regional Sha'ar Hanegev.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan dalam sebuah pidato nasional, bahwa Israel sedang dalam keadaan perang dan memerintahkan mobilisasi cadangan secara penuh.
Baca Juga: Demi Atasi Konflik Israel-Palestina, ASEAN Tekankan Hal Ini
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat penting, menekankan hak rakyat Palestina untuk membela diri melawan pasukan dan pemukim Israel.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara