China Tangguhkan Impor Produk Makanan Laut Jepang Buntut Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut

Sashimi Jepang

INDOZONE.ID - China akan menangguhkan impor makanan laut dari seluruh wilayah Jepang untuk jangka waktu yang tidak ditentukan, buntut terhadap tindakan Jepang membuang limbah nuklir Fukushima ke laut sejak Kamis (24/8/2023).

Ini bukan pertama kali penangguhan impor makanan laut dari Jepang dilakukan.

Pada 2011 silam, China melakukan hal sama untuk produk makanan laut impor asal Fukushima, karena terjadinya kebocoran pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima akibat gempa dan tsunami.

China menegaskan bahwa penangguhan ini dilakukan sebagai upaya mencegah risiko kontaminasi radioaktif berbahaya pada makanan.

Tidak hanya itu, China juga menyebut Jepang telah melakukan tindakan egois dan tidak bertanggung jawab, karena mengabaikan kepentingan publik internasional.

Baca Juga: 12 Bomber Nuklir Rusia Picu Kepanikan di Seluruh Negeri, Ukraina Lakukan serangan Balasan

China juga menegaskan menolak klaim Jepang yang menyebut bahwa limbah nuklir yang dibuang ke laut telah melalui proses penyaringan, sehingga terbebas dari radioaktif.

Sementara itu, Menteri Perikanan Jepang Tetsuro Nomura mengatakan keputusan China yang menangguhkan impor makanan laut, bertentangan dengan langkah global akan kebutuhan impor pangan Jepang.

“Ini bertentangan dengan langkah global untuk melakukan deregulasi dan menghilangkan pembatasan impor pangan dari Jepang, dan sangat mengecewakan,” kata dia dalam konferensi persnya, dilansir NIKKEI Asia.

Baca Juga: Menlu Retno: Tanpa Aksi Nyata yang Tegas, Bencana Nuklir Hanya Soal Waktu

Sebagai negara yang dikelilingi laut, Jepang telah menjadi salah satu negara nelayan terkemuka bersama dengan Indonesia dan Vietnam, yang kaya akan sumber daya perikanan.

Sejak 1980-an, Jepang merupakan negara penghasil tangkapan laut terbesar di dunia.

Ketika kebutuhan produk makanan laut dalam negeri menyusut karena faktor-faktor seperti penurunan populasi dan perubahan pola makan, Jepang melakukan ekspor besar-besaran produk perikanan.