Sabtu, 07 JUNI 2025 • 15:20 WIB

Korea Utara Alami Gangguan Internet Parah, Diduga Karena Masalah Internal

Author

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

INDOZONE.ID - Korea Utara alami gangguan internet parah pada Sabtu, 7 Juni, yang berlangsung selama beberapa jam dan menyebabkan koneksi digital negara itu lumpuh total.

Gangguan ini memutus akses ke berbagai situs resmi milik pemerintah, termasuk media negara, Kementerian Luar Negeri, dan maskapai nasional Air Koryo.

Akibat gangguan internet di Korea Utara yang lumpuh total ini, akses ke situs-situs tersebut benar-benar terhenti sejak pagi hari.

Baca Juga: Korea Utara Kecam Rencana Perisai Rudal 'Golden Dome' Amerika Serikat

Beberapa situs baru mulai pulih perlahan menjelang tengah hari, berdasarkan pantauan dari Reuters.

Sejumlah peneliti yang memantau infrastruktur teknologi Korea Utara menyatakan bahwa koneksi internet di Korea Utara mati total selama insiden berlangsung.

Bahkan, seluruh sistem jaringan negara tersebut sempat tidak terdeteksi di sistem pemantauan global. Layanan email pun ikut terdampak, menunjukkan betapa seriusnya gangguan ini.

Baca Juga: Janji Calon Presiden Korsel Lee Jae Myung Buka Dialog dengan Korea Utara Lagi

Penyebab gangguan jaringan internet di Korea Utara ini belum dapat dipastikan. Namun, para pakar menduga kuat bahwa insiden ini bukan akibat serangan siber, melainkan berasal dari masalah internal.

Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa koneksi yang biasa mengalir melalui jalur dari Tiongkok dan Rusia yang menjadi dua akses utama Korea Utara ke dunia luar juga ikut terganggu.

Junade Ali, seorang peneliti asal Inggris yang mengamati aktivitas internet Korut, mengatakan bahwa sangat sulit memastikan apakah gangguan ini disengaja atau tidak.

Namun menurutnya, semua tanda mengarah pada gangguan internal, bukan serangan dari pihak luar.

Martyn Williams dari Stimson Center di Washington, yang mengkhususkan diri mempelajari teknologi Korea Utara, juga menyampaikan pendapat serupa.

Ia menyebut bahwa saluran koneksi melalui Tiongkok dan Rusia tidak berfungsi sama sekali, memperkuat dugaan adanya masalah dari dalam.

Internet di Korut tidak bisa diakses secara bebas oleh masyarakat umum. Hanya kalangan elit pemerintah yang diizinkan mengakses internet global.

Sementara itu, warga biasa hanya diberi akses ke jaringan intranet tertutup yang dikendalikan penuh oleh pemerintah dan sama sekali tidak terhubung ke internet dunia.

Situs-situs pemerintah dan media resmi Korea Utara lebih banyak digunakan untuk menyampaikan pesan propaganda ke luar negeri.

Dalam beberapa tahun terakhir, Korea Utara juga mengalami beberapa gangguan internet besar, yang kala itu diduga akibat serangan siber dari luar.

Negara ini dikenal memiliki tim peretas elit, salah satunya adalah kelompok Lazarus yang diyakini beroperasi di bawah badan intelijen Korea Utara.

Kelompok ini sering dituduh melakukan serangan ke berbagai institusi luar negeri serta terlibat dalam pencurian dan pencucian aset kripto.

Namun demikian, Korea Utara selalu membantah segala tuduhan terkait kegiatan peretasan atau kejahatan siber lainnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Reuters