Sabtu, 17 MEI 2025 • 11:20 WIB

Akui Tembak Mati 2 Polisi saat Baku Tembak di Puncak Jaya, OPM Sebut Ini Aksi Balasan

Author

Ilustrasi KKB Papua

INDOZONE.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau yang kerap disebut dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), angkat suara terkait baku tembak di Puncak Jaya yang menewaskan dua prajurit TNI. Mereka mengamini sudah menembak mati dua prajurit tersebut.

"Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Kodap Yambi dibawah pimpinan Tenggemati Telenggen pada hari Jumat, 16 Mei 2025 bahwa mereka bertanggung jawab atas penembakan 2 anggota militer pemerintah Indonesia di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya pada hari Kamis, 15 Mei 2025 sore," kata Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom kepada Indozone, Sabtu (17/5/2025).

Baca Juga: OPM Akui Tembak Eks Kapolsek Mulia, Sudah di Pantau Selama di Papua

Sebby mengatakan, aksi tersebut merupakan aksi balasan yang dilakukan pihaknya. Pasalnya, sempat ada korban dari pihak mereka yang lebih dulu tewas.

"Aksi penembakan tersebut sebagai balasan atas gugurnya Bumiwalo Enumbi pasukan TPNPB Kodap Yambi di tembak oleh aparat militer pemerintah Indonesia pada hari Sabtu, 10 Mei 2025 lalu di Puncak Jaya," ungkap Sebby.

Tak hanya itu, Sebby menyebut sebelum anggotanya tewas, wilayah Bumiwalo Enumbi sempat diakuisisi oleh aparat.

"PIS TPNPB melaporkan bahwa Bumiwalo Enumbi dieksekusi karena adanya pantauan dari Intelijen Militer Pemerintah Indonesia yang memasuki Distrik Ilamburawi sebelum terjadi penembakan terhadapnya," kata Sebby.

Baca Juga: Breaking News: Disandera OPM Lebih dari Setahun, Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Diselamatkan!

Diberitakan sebelumnya, dua anggota Polri yang tergabung ke dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 tewas dalam insiden baku tembak di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Kamis, 15 Mei 2025 yang lalu. Keduanya antara lain bernama Bripda Dedi Tambunan dan Bharada Raymon Rerey.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo sebelumnya sudah membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan keduanya tewas pasca terlibat baku tembak dengan KKB.

"Dua personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 dilaporkan gugur setelah kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata," kata Kombes Yusuf Sutejo sebelumnya. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan