Rabu, 14 MEI 2025 • 17:15 WIB

Daftar 13 Korban Ledakan Amunisi TNI di Garut yang Sudah Teridentifikasi

Author

Ilustrasi Jenazah. (FREEPIK)

INDOZONE.ID - Identitas ke-13 korban jiwa ledakan amunisi TNI kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), Senin 12 Mei 2025, telah teridentifikasi.

Oleh karena itu, jenazah para korban jiwa pun diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan segera.

Ilustrasi ledakan (REUTERS/HO)

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Garut, Nurdin Yana, kepada wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Selasa 13 Mei 2025.

"Alhamdulillah malam hari ini adalah jenazah terakhir teridentifikasi," kata Nurdin Yana, dikutip dari ANTARA, Rabu (14/5/2025).

"Insya Allah kita serahkan ke keluarganya masing-masing," sambungnya.

Baca Juga: 6 Fakta Tragedi Ledakan Amunisi TNI di Garut yang Merenggut 13 Nyawa

Dijelaskan oleh Nurdin Yana, tim identifikasi yang terdiri dari RSUD Pameungpeuk, TNI maupun Polri, telah bekerja maksimal untuk mengidentifikasi ke-13 jenazah korban.

Tim identifikasi ini telah bekerja keras sejak Senin 12 Mei 2025, untuk mencocokkan identitas para korban hingga mengidentifikasinya. Perlu diketahui, ke-13 korban terdiri dari empat anggota TNI dan sembilan warga sipil. 

Identitas 13 Korban Ledakan Amunisi Kedaluwarsa TNI

Anggota TNI

  1. Kepala Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Kolonel Cpl Antonius Hermawan
  2. Kepala Seksi Administrasi Pergudangan Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan Angkatan Darat, Mayor Cpl Anda Rohanda
  3. Anggota Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat, Kopda Eri Priambodo
  4. Anggota Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat, Pratu Aprio.

Warga Sipil

  1. Agus
  2. Ivan
  3. Anwar
  4. Iyus
  5. Iyusrizal
  6. Toto
  7. Rustiawan
  8. Endang
  9. Dadang

Atas kerja keras tim identifikasi, Nurdin Yana, pun menyampaikan terima kasih mewakili pemerintah. Pasalnya, ke-13 korban kini telah teridentifikasi.

Baca Juga: Diduga Warga Kumpulkan Amunisi TNI AD Berdaya Ledak Tinggi, Ledakan di Garut Harus Diinvestigasi

"Kami atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih TNI, Polri, masyarakat, pihak Rumah Sakit Pameungpeuk tentunya," ungkapnya.

Keluarga Korban Dapat Santunan Rp50 Juta dari Gubernur Jabar

Sementara itu, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, diketahui memberikan santunan kepada keluarga para korban sebesar Rp50 juta.

Selain santunan dari Gubernur Jabar, keluarga para korban juga dapat bantuan dari kepolisian maupun TNI.

"Pak Gubernur memberikan sumbangan setiap keluarga itu Rp50 juta, kemudian Pak Pangdam dan juga Pak Kapolda," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara