Kamis, 10 APRIL 2025 • 14:54 WIB

Datangi Kantor Bapenda Jember, Wabup Djoko Tak Disambut Pejabat

Author

Wakil Bupati Jember Djoko Susanto saat diwawancarai sejumlah wartawan.

INDOZONE.ID – Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto, melakukan kunjungan ke Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang berlokasi di Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari, Jember, pada Kamis (10/4/2025) pagi.

Menggunakan mobil dinas berpelat P 2, Wabup Djoko tiba sekitar pukul 08.00 WIB.

Namun, tak ada satu pun pejabat Bapenda yang menyambut kehadirannya.

Baca Juga: Motif Dendam! Pria Curi Motor Polisi karena Teman Banyak Ditangkap Anggota Polres Serang

Tidak terlihat pejabat eselon II, kepala bidang, maupun Plt. Kepala Bapenda Jember, Achmad Imam Fauzi, di lokasi.

Djoko terlihat duduk seorang diri di ruang tunggu, tepat di depan meja resepsionis Kantor Bapenda Jember.

"Ya, Alhamdulillah tidak ada pejabat yang menemui saya. Tapi tadi saya dapat informasi mereka sedang sibuk, lagi rapat. Sehingga mungkin mereka tidak sempat harus menemui saya," ujar Djoko kepada wartawan.

Baca Juga: Dua Pemeran Video Syur Viral Jember Sudah Diamankan Polisi, Masih Dalam Pemeriksaan

Menurut Djoko, kunjungan ke kantor Bapenda tersebut sebetulnya telah diberitahukan sebelumnya.

"Padahal saya ke sini dalam rangka pembinaan, yang sebenarnya sudah kami perintahkan untuk membuat apel bakti yang akan saya pimpin sendiri. Sehari sebelumnya juga kami sudah memberikan pemberitahuan," ungkapnya.

Djoko menambahkan, selama kunjungan ia hanya ditemui oleh staf di ruang tunggu.

Ia menegaskan bahwa tujuan kehadirannya adalah untuk melakukan penguatan dan evaluasi terhadap kinerja pegawai.

"Sebagai pimpinan, tentu saya melakukan pembinaan agar mereka bisa bekerja lebih baik, lebih profesional, dan yang tak kalah penting adalah karena ini menyangkut pelayanan publik. Jadi, transparansi juga menjadi hal yang krusial," jelasnya.

Ia menyoroti pentingnya akuntabilitas kinerja dan keterbukaan informasi publik, tidak hanya di Bapenda, tapi juga di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Djoko juga menyampaikan apresiasi kepada dua mantan bupati Jember sebelumnya, yakni Faida (periode 2016–2021) dan Hendy Siswanto (periode 2021–2025).

"Sebetulnya saya juga perlu sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bu Faida dan Pak Hendy. Keduanya telah meletakkan pondasi penting dalam rangka transparansi publik, melalui penerbitan Perbup Tahun 2016 dan Perbup PPID Nomor 14 Tahun 2022. Saya sebagai penerus tentu ingin melanjutkan hal itu," tuturnya.

Ia menyebut bahwa tujuan utama kunjungan kali ini adalah memantau serta mengevaluasi pelaksanaan prinsip transparansi publik.

"Yang paling utama tentu soal disiplin dan profesionalisme. Apalagi, transparansi publik memang sudah menjadi amanat undang-undang, juga merupakan tuntutan masyarakat serta regulasi," imbuhnya.

Djoko menambahkan bahwa transparansi juga erat kaitannya dengan pengelolaan anggaran dan pertanggungjawaban kinerja.

"Namanya akuntabilitas, ya berarti bertanggung jawab atas apa yang kita kerjakan dan apa yang kita gunakan. Kira-kira seperti itu," lanjutnya.

Sementara itu, saat wartawan mencoba mengonfirmasi kehadiran para pejabat di kantor Bapenda, tidak terlihat satu pun pejabat yang muncul di area depan.

Seorang staf yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa saat kunjungan Wabup berlangsung, sebagian besar pejabat sedang mengikuti rapat.

"Masih rapat semua sejak pagi, mulai jam 8. Saya juga tidak tahu kalau ada Bapak (Wabup) datang. Saya kira beliau ikut rapat di dalam," ujarnya singkat.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan