Rabu, 09 APRIL 2025 • 16:59 WIB

Lagi Mau Isi BBM, Truk Damkar Malah Mogok di Tengah Jalan

Author

Truk damkar mogok di Jember.

INDOZONE.ID - Sebuah truk pemadam kebakaran mogok di sekitar Jalan PB. Sudirman, Jember, Jawa Timur.

Beberapa petugas tampak sibuk mengecek bagian dalam. Kejadiannya tepat di depan Kantor PLN, kawasan Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang.

“Saya kaget, kirain ada kebakaran. Tapi kok kap mesinnya dibuka. Ternyata mogok, mas,” kata Bayu Aji, warga sekitar, saat ngobrol dengan sejumlah wartawan, Rabu (9/4/2025) sore.

Melihat kejadian itu, beberapa warga sempat inisiatif mau bantu. Ada yang nyaranin panggil montir, karena bengkel mobil dan motor juga banyak di sekitar situ. Tapi petugas damkar memutuskan untuk coba memperbaiki sendiri.

Baca Juga: Tewas saat Lerai Bentrokan Warga di Maluku, Polisi Ini Dapat Kenaikan Pangkat hingga Keluarganya Dimudahkan Daftar Kepolisian

Bayu bilang, dari obrolan yang dia dengar, truk itu memang kondisinya sudah memprihatinkan.

“Katanya Damkar Jember gak punya anggaran. Lah kalau armada begini terus kondisinya, terus kalau ada kebakaran gimana? Mohon Bupati Gus Fawait dan Pak Wabup Djoko bisa turun tangan,” tambahnya.

Baca Juga: Dokter Residen Unpad Bius dan Lecehkan Keluarga Pasien RS Hasan Sadikin Bandung

Kepala UPT Damkar Jember, Ahmad Sidiq, saat dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut. Truk itu sedang dalam perjalanan dari markas Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember di Jalan Danau Toba menuju SPBU Tegal Besar buat isi bahan bakar.

“Iya benar, armada truk kami mogok di tengah jalan. Istilahnya mesinnya masuk angin, jadi trouble. Tapi anggota kami langsung tangani perbaikannya di tempat,” kata Sidiq lewat sambungan telepon.

Ternyata, truk itu belum lama ini sempat masuk bengkel karena kerusakan di bagian PTO, komponen penting buat ngaktifin pompa air saat pemadaman.

“Waktu itu bagian PTO-nya rusak. Itu alat penting buat nyemprot air. Tapi sekarang alhamdulillah sudah diperbaiki dan bisa jalan lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sidiq mengungkapkan bahwa truk ini memang sempat punya riwayat masalah. Bagian join as penggerak gardan sempat patah.

“Armada kami memang sudah waktunya diremajakan. Tapi sejauh ini masih kami upayakan agar bisa tetap berfungsi,” ujarnya.

Kejadian ini jadi semacam alarm kecil. Ketika kendaraan sekrusial truk pemadam harus mogok hanya karena urusan bahan bakar, artinya ada yang benar-benar harus dibenahi. Bukan soal teknis semata, tapi soal prioritas.

Sementara itu, warga cuma bisa berharap, semoga kejadian ini bukan pertanda ada yang terbakar, tapi tak bisa ditolong karena armadanya sendiri tak kuat jalan.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan