INDOZONE.ID - Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman meluruskan pernyataannya soal mudik 2025 paling lancar sejak 25 tahun terakhir. Katanya, penilaian itu berdasarkan kondisi kemacetan yang turun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan kader Partai Gerindra itu usai jadi sasaran kritik netizen di media sosial.
Ia mengatakan, penurunan tingkat kemacetan ini berkat kerja luar biasa para petugas yang berjibaku di lapangan.
Baca Juga: Ketua Komisi III Habiburokhman Setuju SKCK Dihapuskan: Sekarang Manfaatnya Apa?
"Jadi kita jangan nafikan, jangan abaikan kerja keras orang-orang yang melancarkan arus mudik kali ini," kata Habiburokhman dilansir Antara.
Lebih lanjut katanya, mudik 2025 merupakan yang paling lancar, karena ia mengamati arus lalu lintas penyeberangan di Pelabuhan Merak.
Menurutnya, biasanya kemacetan di pelabuhan tersebut bisa berlangsung hingga 8–9 jam.
"Kemarin itu nggak antre sama sekali teman-teman. Bukan hanya saya, sebagian besar pemudik nggak ngantri sampai 8 jam, mungkin paling 1 jam nunggu kapal," kata ketua komisi yang membidangi sektor penegakan hukum itu.
Menurutnya, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry bahkan mengambil kebijakan yang secara ekonomi sebenarnya merugikan, yaitu dengan meniadakan layanan kapal eksekutif pada hari-hari puncak mudik. Kebijakan ini diambil demi kelancaran arus mudik.
Baca Juga: Kapolri Sebut Waktu Arus Balik Lebih Singkat Dibanding Arus Mudik, Jajaran Diminta Siaga
"Orang-orang kecil juga di ASDP, di kepolisian yang tugas mengatur mudik 3-4 hari tidak pulang ke rumah. Itu juga harus kita hargai," kata dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara