Kendaraan antre memasuki Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/3/2025).
INDOZONE.ID - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho membeberkan data terkait kendaraan yang keluar dari Jakarta selama arus mudik lebaran tahun ini.
Tercatat, sebanyak 2,1 juta kendaraan sudah keluar Jakarta melalui Tol Trans Jawa dan mengarah ke Sumatera.
"Proyeksi kendaraan yang mengarah ke luar Jakarta adalah 2,1 juta lebih. Saat ini kami laporkan yang sudah keluar dari arah Jakarta, baik itu ke Trans Jawa dan Sumatera, 2.167.702 kendaraan sehingga kurang lebih hanya 0,5 persen kendaraan tersebut masih tersisa dengan kondisi normal," kata Irjen Agus kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).
Arus mudik sendiri saat ini sudah berlalu. Jenderal polisi bintang dua ini menyebut pihaknya saat ini tengah fokus mempersiapkan penanganan arus balik mudik lebaran.
"Maka dari itu Bapak Kapolri memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Arus balik yang rencana prediksinya itu tanggal 5 atau 6, tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas," ucapnya.
Sama seperti pada saat arus mudik, Irjen Agus mengungkap jika pihaknya tetap akan memberlakukan rekayasa lalu lintas, namun kali ini fokusnya berbalik mengarah ke Jakarta.
"Hal-hal yang kami lakukan pertama adalah kami melakukan contra flow dari kilometer 70 hingga kilometer 47 sampai nanti kita perpanjang ke kilometer 36. Jadi contr flow ini tentunya nanti akan melihat parameter-parameter jumlah trafik counting, termasuk visi rasio yang kita langsung lihat di lapangan," kata Agus.
Contra flow tersebut nantinya akan dilakukan perpanjangan jika dibutuhkan. Bahkan jika diperlukan, pihaknya juga bakal memberlakukan kebijakan one way.
"Tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way mungkin dari Batang termasuk juga barangkali dari 414, karena pada tanggal 6, flag out dari pada one way nasional yang akan dilepas oleh Bapak Kapolri dan Pak Menteri Perhubungan itu rencana tanggal 6 pagi. Kira-kira demikian yang sudah kami persiapkan," pungkas Irjen Agus.