Rabu, 02 APRIL 2025 • 18:47 WIB

5 Fakta Tragis Pesta Petasan Maut di Pamekasan yang Berujung Tewasnya Seorang Remaja

Author

Aparat Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Jawa Timur mengusut kasus pesta petasan maut saat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang mengakibatkan seorang remaja tewas terkena ledakan.

INDOZONE.ID - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Jawa Timur mengusut kasus pesta petasan maut saat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang mengakibatkan seorang remaja tewas terkena ledakan.

"Tim Polres Pamekasan kini telah terjun ke lokasi untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara dan telah meminta keterangan kepada sejumlah pihak, terkait kasus itu," kata Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiharto mengutip Antara, Rabu (2/4/2025).

Berikut lima fakta pesat petasan yang mengakibatkan seorang remaja tewas di Pamekasan:

  1. Pesta Petasan Berlangsung Saat Idul Fitri

Pesta petasan yang menyebabkan kematian ini terjadi pada 31 Maret 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan di Desa Pangoraian, Kecamatan Proppo, Pamekasan.

  1. Korban Tewas Terkena Ledakan Petasan

Remaja berinisial M, yang berasal dari Desa Larangan Badung, Pamekasan, tewas setelah terkena ledakan petasan.

M saat itu sedang menonton pesta petasan bersama warga setempat.

Baca Juga: Kecelakaan Truk Tangki Elpiji Sampai Melintang di Tol Cikunir, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

  1. Proses Evakuasi dan Perawatan Korban

Setelah kejadian, korban segera dibawa ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Namun, meskipun telah mendapat perawatan, M dinyatakan meninggal dunia pada 1 April 2025 akibat cedera yang dideritanya.

Baca Juga: Viral Bocah Kejang-Kejang saat Kendaraan Terjebak Macet di Sumedang

  1. Polisi Mulai Menyisir Lokasi Kejadian

Pihak Polres Pamekasan langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

Tim kepolisian telah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi untuk mengungkap lebih lanjut penyebab pasti dari ledakan yang merenggut nyawa remaja tersebut.

  1. Duka dan Harapan Kapolres

Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengunjungi rumah duka dan menyampaikan rasa belasungkawa.

Ia berharap kejadian ini menjadi yang terakhir, dan tidak ada lagi musibah serupa di masa depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

Author
TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir