Minggu, 23 MARET 2025 • 11:44 WIB

Sahur Bikin Tegang! Warga Jember Panik, King Kobra 1,5 Meter Masuk Rumah

Author

Ular King Kobra Masuk Kamar Rumah Warga Jember Saat Akan Santap Sahur.

INDOZONE.ID – Momen sahur yang seharusnya tenang berubah jadi kepanikan bagi warga Dusun Krajan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember pada, Minggu (23/3/2025) dini hari WIB.

Sebuah kejadian tak terduga mengusik ketenangan keluarga Nur Kholisah.

Seekor ular King Kobra sepanjang 1,5 meter tiba-tiba masuk ke dalam rumah mereka.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Ular berbisa mematikan itu menyelinap masuk melalui celah jendela kamar yang sedikit terbuka. 

“Ularnya jenis King Kobra berukuran kurang lebih 1,5 meter, masuk ke dalam rumah warga. Awalnya kalau keterangan dari korban, ular itu sudah berada di sekitar pekarangan rumah. Kemudian masuk ke dalam rumah lewat celah jendela ruang kamar korban. Karena sedikit terbuka juga posisi jendela agak pendek,” ujar anggota Posko B Rambipuji UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember, M. Yustaniar.

Momen mencekam terjadi saat Nur Kholisah yang tengah bersiap untuk santap sahur, mendengar suara desisan ular di dalam kamarnya.

Saat sadar ada ular berbisa bersembunyi di belakang lemari, ia bersama anak laki-lakinya yang berusia 17 tahun langsung panik.

Baca Juga: 3 Bulan Tak Dapat Gaji, Pegawai Honorer Ini Depresi hingga Dijenguk Wabup Jember

Tanpa pikir panjang, mereka lari keluar kamar dan segera mengunci pintu sebelum menghubungi petugas.

Semula, laporan awal menyebut ada dua ekor ular yang masuk ke rumah. 

Namun setelah penyisiran di lokasi yang cukup gelap, petugas hanya menemukan satu ekor King Kobra.

“Tapi dari penyisiran kami, juga di lokasi kejadian agak gelap. Kita hanya mendapatkan satu ekor ular itu saja. Sepertinya satu ekor lagi itu kabur. Kemudian untuk lokasi rumah korban itu, berada di pinggir sawah dan jalan besar,” jelas Yustaniar.

Baca Juga: Jember Geger Penemuan Mayat Bayi Perempuan Ditemukan di Tumpukan Sampah

Rumah yang dekat dengan area persawahan dan lingkungan yang lembab diduga menjadi faktor yang menarik ular untuk masuk.

Saat melakukan pemeriksaan di sekitar rumah, petugas juga menemukan indikasi adanya sarang ular.

“Juga kami dapati ada seperti sarang ular. Tapi kemudian kami tutupi dan dipastikan tidak ada lagi ular. Pemilik rumah kami himbau untuk membersihkan titik-titik tempat yang banyak (tumpukan) barang, sekitar pekarangan rumah, dan diberi wewangian agar tidak jadi sarang ular. Bukan menggunakan garam tapi wewangian,” tambahnya.

Proses evakuasi tidak mudah, karena ular bersembunyi di balik lemari yang cukup berat dan bertumpuk.

Namun, tim pemadam kebakaran yang terdiri dari enam personel akhirnya berhasil mengamankan ular tersebut.

“Kami berangkat dari Pos Damkar Rambipuji dan jarak ke rumah korban kurang lebih 10 Km. Ular King Kobra itu kami evakuasi ke mako untuk nanti kami akan koordinasi dengan BKSDA untuk dilepasliarkan ke lokasi aman dan habitatnya,” terang Yustaniar.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan