Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah di Jember Ambruk dan Tertimpa Pohon Tumbang
INDOZONE.ID - Terjangan angin puting beliung di wilayah Desa Sumberjambe, Kecamatan Sumberjambe, Jember, menyebabkan 22 rumah ambruk dan banyak pohon tumbang.
Bahkan pohon tumbang itu juga menimpa rumah warga dan membuat kepanikan di wilayah setempat.
Dari kejadian bencana yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (28/2/2025) itu, saat ini warga dibantu relawan, potensi SAR, TNI dan Polri melakukan pembersihan.
Kata Camat Sumberjambe Umar Faroek juga menyebabkan ada korban satu orang warga yang mengalami luka ringan.
Baca Juga: Nekat SOTR di Jakarta, Ketemu Polisi Siap-Siap Langsung Ditindak!
"Jadi kejadiannya tadi itu, saat mendung gelap. Kemudian berhembus angin kencang di lokasi kejadian. Kemudian kami dapat laporan banyak pohon tumbang, bahkan yang ukurannya besar-besar dan umur (pohon) ratusan tahun juga tumbang," kata Umar saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
"Kalau hujan di lokasi kejadian belum terjadi, tapi di daerah bawah. Itu baru hujan deras," sambungnya.
Dari laporan masyarakat yang diterima, lanjutnya, diketahui terjadi banyak pohon tumbang dan puluhan rumah roboh terjadi di dua dusun Desa Sumberjambe.
"Pohon tumbang yang menimpa rumah, juga ada rumah roboh. Di satu dusun itu ada 16 rumah, yakni Dusun Pace. Kemudian di Dusun Krajan, ada 7 rumah. Total ada 22 rumah yang roboh. Kalau pohon tumbang dan roboh masih belum terhitung, ada banyak," ungkapnya.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Sapu Kawasan Waduk Cengklik Boyolali, Rumah Warga dan Kios Rusak
Pasca kejadian bencana itu, lanjutnya, warga kemudian melakukan pembersihan.
"Diketahui ada satu warga yang luka ringan, akibat goresan dari pecahan kaca rumahnya. Tapi korban tidak sampai dibawa ke puskesmas," katanya.
"Kemudian untuk pembersihan kami juga koordinasi dengan BPBD Jember, dibantu unsur relawan diantaranya 3/4, Rock and Roll. Juga di lokasi kejadian ada petugas dari PLN, karena pohon tumbang itu mengenai kabel listrik di wilayah setempat. Juga menyebabkan terjadinya pemadaman listrik," sambungnya.
Dari kejadian tersebut, Umar menambahkan, pihaknya masih melakukan upaya pembersihan dan menolong warga yang terdampak.
"Penerangan lampu PJU yang menggunakan tenaga Surya juga rusak. Saat ini masih proses pemulihan. Unsur relawan mulai berdatangan juga, dari Tagana Jember, potensi SAR, juga membantu kami, baik itu pembersihan bekas pohon dan rumah ambruk, juga mengevakuasi korban yang mungkin masih syok dari kejadian barusan," ulasnya.
"Dari kejadian ini, informasi dari warga. Juga berdampak di wilayah Kabupaten Tetangga yakni Bondowoso. Karena lokasi kita dekat dengan desa dari kabupaten tetangga," imbuhnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung