Kebakaran di Lokasi Konstruksi Hotel Banyan Tree Busan, 6 Tewas dan 25 Terluka

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi kebakaran di lokasi konstruksi Banyan Tree Hotel di kota pelabuhan selatan Busan pada tanggal 14 Februari 2025.(channelnewsasia.com)

INDOZONE.ID - Sebuah kebakaran hebat terjadi di lokasi pembangunan Hotel Banyan Tree di kota pelabuhan Busan, Korea Selatan, pada Jumat (14/2/2025) waktu setempat.

Insiden ini menyebabkan enam orang meninggal dunia dan 25 lainnya mengalami luka-luka, menurut laporan dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan.

Kebakaran mulai berkobar sekitar pukul 11.00 waktu setempat, di lantai pertama bangunan yang tengah dalam tahap konstruksi.

Berdasarkan keterangan dari pihak berwenang, api diduga berasal dari area tempat penyimpanan bahan insulasi yang mudah terbakar.

Baca Juga: Kronologi Tokoh Politik Korea Selatan Ditikam Oleh Orang Tak Dikenal Saat Kunjungan Di Busan

Saat kejadian, sekitar 100 pekerja berada di lokasi. Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Gijang, Hong Mun-sik, mengungkapkan bahwa ketika tim pemadam tiba, api sudah mencapai puncaknya dengan asap hitam pekat menyelimuti area kejadian.

“Banyak material yang mudah terbakar menghalangi pintu masuk, membuat proses pemadaman semakin sulit,” ujar Hong.

Tim penyelamat segera dikerahkan untuk mengevakuasi para pekerja yang terjebak di dalam bangunan.

Sebagian besar korban mengalami luka ringan akibat menghirup asap, sementara korban jiwa ditemukan di area pertama kali api berkobar.

Baca Juga: Pesawat Air Busan Korea Selatan Dilaporkan Terbakar, 176 Orang Dievakuasi

Pelaksana tugas Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, memerintahkan mobilisasi penuh semua sumber daya, untuk mengendalikan kebakaran dan memastikan keselamatan para petugas penyelamat.

“Keselamatan tim penyelamat dan pemadam kebakaran harus menjadi prioritas utama dalam operasi ini,” kata Choi dalam pernyataannya.

Kebakaran akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Dalam pernyataan resminya, Banyan Tree Hotels & Resorts mengklarifikasi bahwa hotel tersebut masih dalam tahap pembangunan, dan belum diserahkan kepada mereka untuk dikelola.

“Hotel ini dimiliki dan dikembangkan oleh perusahaan independen asal Korea Selatan yang tidak terkait langsung dengan Banyan Tree Hotels & Resorts,” demikian pernyataan dari pihak manajemen.

Mereka juga menegaskan bahwa tim manajemen prapembukaan hotel tidak berada di lokasi, saat insiden terjadi dan seluruhnya dalam keadaan selamat.

Saat ini, pihak perusahaan pemilik hotel bekerja sama dengan kontraktor pembangunan dan otoritas setempat, menyelidiki penyebab kebakaran serta menangani dampak dari kejadian ini.

Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan guna memastikan penyebab pasti kebakaran dan menghindari kejadian serupa di masa depan.

Otoritas setempat berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di lokasi konstruksi guna meningkatkan keselamatan para pekerja.