INDOZONE.ID - Sebuah mobil Avanza putih mengapung imbas nekad menerobos banjir di depan Kampus Universitas Terbuka (UT) Jember Jalan Kaliurang, Jawa Timur.
Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jember sejak Minggu (19/1/2025) siang hingga membuat air meluap dari selokan dan sungai kecil di sekitar lokasi.
Menurut kesaksian warga, mobil tersebut nekat menerobos genangan air meski telah diperingatkan.
“Itu mobil tidak mengindahkan peringatan warga untuk tidak melintas. Karena saat itu ketinggian air lumayan, kurang lebih 1 meteran,” ujar Babinsa Kelurahan Sumbersari, Suranto.
Baca Juga: Korban Suami Kejadian Pasutri di Jember yang Hanyut di Sungai Ditemukan Kondisi Membengkak
Mobil yang melaju dari arah utara menuju Jalan Riau itu awalnya sempat oleng namun tetap memaksakan diri untuk melintas.
“Kemudian malah terbawa arus mengapung, sempat berhenti, lalu masuk ke minimarket Alfamart di depan Kampus UT,” jelasnya.
Pemilik mobil, yang identitasnya belum diketahui, hanya membuka kaca mobil sejenak untuk meminta maaf kepada warga.
Truk Penyebab Kekacauan
Bukan hanya mobil Avanza, sebuah truk yang juga memaksa melintasi banjir menyebabkan kericuhan.
Arus air yang dihempaskan truk membuat empat sepeda motor roboh, air masuk ke ruko-ruko, dan beberapa rombong pedagang ikut terangkat.
“Tadi juga ada sopir truk yang hampir di massa warga. Karena memaksa lewat, dan saat melintas menyebabkan empat motor roboh,” kata Suranto.
Baca Juga: Jalan Rusak Parah di Selatan Jember Akhirnya Diperbaiki, Warga Sambut Positif
Ia menambahkan, genangan air yang melanda Jalan Kaliurang dan sekitarnya juga berdampak pada aktivitas warga.
Untuk menghindari insiden lebih parah, warga bersama aparat berusaha menutup jalan sementara waktu.
Empat Lokasi Terdampak
Suranto menjelaskan, banjir di kawasan Kampus UT terjadi di empat lokasi utama, yakni Jalan Mastrip, Jalan Kaliurang, Jalan Karimata dekat Rumah Makan Wong Solo, dan Jalan Jawa.
Namun, genangan paling parah terjadi di Jalan Mastrip dan Jalan Kaliurang, di mana ketinggian air mencapai satu meter.
“Barusan sekitar pukul 16.20 WIB, banjir mulai surut. Penyebabnya luapan air dari selokan dan sungai kecil di sekitar lokasi,” tambahnya.
BPBD Lakukan Penanganan
Sementara itu, Kepala BPBD Jember, Widodo Juliyanto, mengonfirmasi bahwa tim Reaksi Cepat (TRC) tengah melakukan penilaian di lapangan.
Banjir dilaporkan terjadi di dua kecamatan, yakni Kaliwates dan Sumbersari.
“Tim TRC dibagi beberapa regu untuk penanganan step by step. Perkembangan penanganan nanti akan kami sampaikan,” ungkap Widodo.
Dengan kondisi yang mulai membaik, warga diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama mengingat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung