Sabtu, 07 DESEMBER 2024 • 18:03 WIB

Janda Tewas di Rumah Kosong Diduga Sudah Dua Hari, Gara-Gara Utang dan Tak Mau Dinikahi

Author

Rumah Kosong Saat Dicek Soal Janda Tewas.

INDOZONE.ID - Perempuan janda tua bernama Muslimah (55) warga Dusun Krajan, Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Jember. Ditemukan tewas dengan kondisi luka di kepala, di ruang tamu rumah kosong milik Suri (60) warga Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, Jember.

Korban diduga jadi korban pembunuhan karena disamping tubuhnya ditemukan sajam berupa kapak. Menurut Kades Patemon Arismanto, korban meninggal sudah dapat dua hari. Korban meninggal diduga gara-gara utang dan tidak mau dinikahi.

"Awalnya korban itu diketahui meninggal karena adanya bau tidak sedap dari rumah kosong yang ditinggal Pak Suri. Karena Pak Suri meninggalkan rumah sekitar hari Rabu sore (4/12) kemarin," kata Arismanto saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Sabtu (7/12/2024).

Baca Juga: Kakek Pikun di Jember Terperosok dari Tebing, Tersangkut di Ranting Pohon pada Kedalaman 10 Meter

"Pemilik rumah Pak Suri itu pergi ke Lumajang ke rumah anaknya kata warga (tetangga) dan diantar ke Stasiun Tanggul. Diantaranya Rabu sore sekitar pukul 16.30 WIB," sambungnya.

Dengan kronologi kejadian itu, terduga pelaku adalah Suri. Diketahui juga, kata Arismanto, antara terduga pelaku dan korban, juga saling mengenal.

Kondisi Rumah Kosong Saat Dicek Soal Temuan Janda Tewas.

Terlebih kata warga setempat, lanjutnya, beberapa kali korban tampak berkunjung ke rumah duda yang istrinya baru meninggal dapat 100 hari itu.

"Pak Suri itu warga saya. Tapi awalnya dulu tinggal di Desa Manggisan. Kemudian sekarang di Patemon sekitar 2-3 tahunan. Karena ikut istrinya yang sudah meninggal itu. Korban sendiri warga Desa Manggisan," ucapnya.

Baca Juga: Aipda Nikson yang Hantam Ibu Kandungnya Pakai Tabung Gas Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan

Dari hubungan yang dekat antara korban dan terduga pelaku. Terkait motif, diduga karena masalah utang piutang. Selain itu, kata Arismanto, diduga juga karena korban tidak mau dinikahi terduga pelaku.

"Korban pinjam uang ke terduga pelaku kurang lebih Rp 600 ribu. Diduga korban tidak bisa membayar. Kemudian terjadi cekcok, diduga agar utangnya lunas. Terduga pelaku mau menikahi korban. Tapi korban tidak mau dinikahi," jelasnya.

"Info yang saya terima, terduga pelaku sekitar hari Selasa sore (3/12) kemarin mendatangi rumah korban. Untuk menagih, tapi kemudian cekcok dan diketahui oleh anaknya korban," sambungnya.

Dari kejadian itu, lebih lanjut kata Arismanto, keesokan harinya korban mendatangi rumah terduga pelaku. Diduga terjadi cekcok lanjutan di rumah terduga pelaku.

"Kemudian hari Rabu pagi (4/12) kemarin, sekitar Subuh. Korban ini mendatangi rumah terduga pelaku dan terjadi cekcok lagi. Diduga kejadian itu (pembunuhan) Rabu kemarin itu. Nah sore harinya terduga pelaku itu kabur ke luar kota," ujarnya.

Lebih jauh terkait kasus dugaan pembunuhan itu, Arismanto mengatakan, terduga pelaku sudah diamankan polisi.

"Infonya tadi malam sekitar pukul 11 sudah ditangkap katanya. Di rumah anaknya di Lumajang," ucapnya.

Terkait proses penyelidikan polisi dari kejadian ini, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Iptu Bagus Dwi Setiawan mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Insyaallah Senin besok akan dirilis oleh Kapolres Jember. Saat ini masih pendalaman," ujar Bagus saat dikonfirmasi di Mapolres Jember.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung