Kontroversi Kamala Harris 'Fake Call' dari Pendukungnya Menggunakan Aplikasi Kamera, Rekayasa Atau Bukan?
INDOZONE.ID - Kamala Harris merupakan salah satu kandidat untuk Pemilu Amerika Serikat yang diselenggarakan pada hari Selasa (05/11/2024).
Calon Demokrat itu terjatuh dalam kontroversi selepas sebuah video unggahan media MSNBC memperlihatkan Harris yang sedang berbincang melalui telepon.
Baca Juga: Donald Trump Janji Akan Hentikan Perang saat Deklarasikan Kemenangan Pemilu AS
Video tersebut pun juga tersebar di berbagai media sosial, dan membuat para pengguna ikut mempertanyakan telepon tersebut. Akan tetapi, banyak di antara mereka menuduh Harris telah memalsukan hal tersebut.
Aksi Yang Dipertanyakan
Dalam video tersebut, terlihat Harris sedang menelpon salah satu pendukungnya di sebuah bank telepon di daerah Washington D.C.
Namun, terekam satu titik dimana ia memperlihatkan layar telepon miliknya tetapi yang terlihat bukanlah laman telepon melainkan aplikasi kamera belakang.
Hal ini meraih begitu banyak pertanyaan dikalangan masyarakat dan tidak sedikit kritik yang menghampiri sang calon mulai menjadi sorotan.
Situasi tersebut menjadi pusat perhatian terutama untuk para pendukung yang menentang Harris, menganggap bahwa panggilan yang ia lakukan tidak tulus dan sebuah rekayasa. Tidak sedikit diantara mereka yang menganggap bahwa kejadian itu sangat tidak biasa.
Terdengar di dalam video, Harris sedang bertanya mengenai kabar dan tentang pemilu yang sedang terlaksana pada saat itu.
Baca Juga: Hasil Quick Count Pemilu AS: Donald Trump Unggul Sementara di Berbagai Negara Bagian
“Apa kabar? Apakah kamu sudah memilih? Sudah? Terima kasih!” ucap Harris dalam percakapan bersama salah satu pendukungnya.
Kemudian, Harris menegaskan bagaimana pentingnya kontribusi masyarakat dalam pemilihan. Setelah itu, ia mengangkat HP nya dan menunjukan kamera belakang yang kian terbuka.
Kebenaran Di Balik Tuduhan Kontroversi
Tidak ada bukti kuat bahwa Harris memalsukan panggilan telepon, terlepas dari kritik yang tersebar luas di media sosial.
Investigasi menunjukkan bahwa baik iPhone maupun Samsung Galaxy tidak menampilkan tanda panggilan yang aktif saat kamera terbuka, tetapi mikrofon serta speaker masih tetap beroperasi.
Setelah video tersebut berakhir, media CNN menunjukan bahwa Harris berbicara dengan pendukung yang lain melalui aplikasi telepon yang mengindikasikan bahwa ia benar-benar terlibat dengan percakapan bersama pendukungnya.
Oleh sebabnya, video yang dimaksud rekayasa merupakan sebuah kesalahpahaman mengenai fungsi dari telepon tersebut.
Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X (Twitter), Economictimes.indiatimes.com