Hadir Dalam Sarasehan KSPSI DIY, Bupati Sleman Janjikan Kuliah Bagi Anak Buruh Tidak Mampu
INDOZONE.ID - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta, telah sukses menggelar sarasehan dalam rangka peringatan Hari Buruh, Minggu (1/9/2024).
Acara ini berlangsung di GOR Penguk Sleman dan diikuti berbagai perwakilan buruh beberapa perusahaan di DIY, yang mayoritas merupakan buruh perempuan.
Selain dihadiri seluruh buruh, acara juga turut dihadiri seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sleman, serta Bupati Kustini Sri Purnomo.
Acara sarasehan dilakukan untuk memperkuat sinegritas para buruh/karyawan agar bersemangat dalam bekerja dan menyampaikan aspirasinya, untuk perbaikan terkait ketenagakerjaan agar lebih maju kedepannya.
Wakil Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memastikan, kesehatan dan pendidikan menjadi urusan wajib bagi Bupati dan Wakil Bupati.
Sehingga Pemkab Sleman terus berupaya memenuhi salah satu kebutuhan dasar masyarakat tersebut.
Khusus untuk bidang pendidikan, Bupati Kustini memastikan anak-anak buruh dari keluarga tidak mampu akan diprioritaskan dapat mengeyam pendidikan di bangku perkuliahan.
"Kami (Pemkab) memang kedepan akan ada program kuliah bagi anak-anak buruh dari keluarga yang tidak mampu. Ini supaya membantu kami untuk menghasilkan SDM kualitatif mengentaskan kemiskinan," kata Kustini kepada wartawan usai acara.
Langkah ini sebagai bentuk apresiasi terhadap buruh, yang sudah memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sleman.
Karena tenaga kerja yang rajin, terampil dan beretika, menjadi pertimbangan bagi investor untuk mendirikan perusahaan di wilayah kabupaten Sleman.
Sementara itu, Ketua KSPSI DIY Ketua DPD KSPSI DIY Wahagi berharap, setelah acara ini selesai, seluruh buruh di DIY dapat lebih diperhatikan mulai dari aspek kesehatan, tunjangan hingga pendidikan.
"Adanya kegiatan seperti ini kita bisa cari solusinya bareng-bareng terkait keluh kesahnya teman-teman buruh di sini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Disnakertrans Sleman memberikan apresiasi terhadap langkah KSPSI DIY karena memilih sarasehan sebagai media untuk menyalurkan aspirasi.
Baca Juga: Siap Tarung di Pilbup Sleman, Kustini - Soekamto Janjikan Pembangunan Tanpa Utang
"Silaturahmi dari teman-teman konfederasi Serikat Pekerja Indonesia di Yogyakarta ini tentu bertujuan supaya dalam bekerja bisa lebih produktif dan dan di sisi lain terus mendapatkan aspek perlindungan," katanya.
Pemkab Sleman kembali menekankan bahwa pentingnya memiliki sikap saling memahami ini menjadi modal penting untuk menangkal berbagai potensi gejolak yang muncul, akibat dampak perubahan regulasi. Terbukti suasana kondusif dapat terjaga di Sleman, meski terdapat perubahan aturan ketenagakerjaan.
"Dari ini juga bisa kita kolaborasikan bersama baik dari teman-teman yang ada di perusahaan maupun nanti dinas yang ada di provinsi memiliki kabupaten yang harapannya kondisi positif yang sampai pada saat ini tentu saja kita harus pertahankan kita agar tentu saja produktivitas keberadaan dari temen-temen sendiri itu semua juga bisa nantinya berlangsung dengan baik," imbuh Disnakertrans Sleman.
"Tentu saja, kami juga apresiasi kepada teman-teman buruh kita yang mencoba melangkah konkret dalam mengadvokasi aspirasinya tanpa turun ke jalan. Untuk itu, kami berupaya untuk terus mendorong beberapa program yang memberikan manfaatkan bagi para buruh khususnya Sleman," pungkas Disnakertrans Sleman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung