INDOZONE.ID - Pembangunan kantor presiden di kawasan inti pusat pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur telah mencapai tahap akhir. Proyek besar ini ditandai dengan pemasangan bilah terakhir dan tertinggi dari Garuda, yang menandai penyelesaian pembangunan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang meletakkan bilah pertama sepuluh bulan lalu, menyaksikan momen penting ini bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dan sejumlah pejabat penting lainnya.
Proses pembangunan kantor presiden di IKN telah berlangsung selama beberapa tahun dengan tantangan yang tidak sedikit. Pemasangan bilah Garuda menjadi simbol penting dalam proyek ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Batal Berkantor di IKN pada Juli Ini, Apa Alasannya?
Garuda yang digunakan memiliki total 4.650 bilah, yang dipasang secara bertahap. Setiap bilah terbuat dari kuningan dan baja antikarat, dengan berat rata-rata 0,3 ton, sehingga total berat Garuda mencapai 1.398,3 ton.
Pemasangan bilah pertama dilakukan pada 17 September 2023 oleh Presiden Jokowi, menandai dimulainya tahap akhir pembangunan kantor presiden.
Proses ini melibatkan banyak pihak, termasuk PT Krakatau Steel yang memproduksi bilah-bilah tersebut, dan PT Siluet Nyoman Nuarta yang merancang dan membuat bilah tembaga pembentuk sayap Garuda.
Meskipun kantor presiden telah siap ditempati, Presiden Jokowi belum pindah berkantor di IKN. Pada 16 Juli 2024, Presiden Jokowi memutuskan untuk menunda kepindahannya karena beberapa infrastruktur pendukung masih belum siap.
Baca Juga: Azwar Anas Jelaskan soal Pemindahan ASN ke IKN
Selain itu, kondisi cuaca yang sering hujan juga menjadi pertimbangan utama. Dalam sebuah pernyataan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan bahwa Presiden Jokowi tetap akan berkantor di IKN.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga memberi sinyal bahwa segala persiapan untuk kedatangan Presiden sudah hampir selesai. Namun, Jokowi meminta masyarakat untuk bersabar menunggu penyelesaian seluruh proyek pembangunan IKN, yang saat ini baru mencapai 15% dari total rencana pembangunan.
Garuda raksasa yang menghiasi kantor presiden di IKN bukan hanya sekedar elemen dekoratif. Garuda tersebut diharapkan menjadi ikon yang melambangkan semangat dan identitas Indonesia di ibu kota baru.
Pemasangan bilah terakhir ini disaksikan langsung oleh berbagai pihak, termasuk Menteri Basuki dan Presiden Direktur PT Siluetarta. Kementerian PUPR menyampaikan bahwa pemasangan bilah terakhir dan tertinggi ini menandai tahap penting dalam pembangunan kantor presiden di IKN.
Proses ini menjadi simbol penyelesaian akhir gedung kantor presiden di kawasan inti pusat pemerintahan. Sementara itu, rencana untuk menggelar Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di IKN tetap berjalan sesuai rencana.
Upacara yang akan digelar pada 17 Agustus 2024 di IKN ini diharapkan dapat menjadi momen penting bagi bangsa Indonesia, menunjukkan bahwa pembangunan ibu kota baru terus berjalan meskipun masih banyak tantangan.
Presiden Jokowi akan didampingi oleh presiden terpilih berikutnya dalam upacara tersebut. Rencana ini juga termasuk pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di IKN pada 20 Oktober 2024.
Baca Juga: Pemerintah Rilis Logo HUT RI ke-79: Ini Tema, Makna, dan Filosofi Yang Terkandung dan Ada IKN
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, akan dilantik di ibu kota baru. Gibran, yang kini telah menetap di Jakarta setelah mundur dari jabatan walikota Surakarta, tengah mempersiapkan segala sesuatunya menjelang pelantikan.
Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan optimis mengenai pembangunan IKN. Meskipun progres pembangunan baru mencapai 15%, berbagai langkah dan usaha terus dilakukan untuk mempercepat proses ini.
Baca Juga: Asyik, Para Menteri Bakal Pindah ke IKN Usai Perayaan HUT RI Ke-79
Presiden Jokowi berharap bahwa IKN akan menjadi pusat pemerintahan yang modern dan efisien, serta menjadi simbol kebanggaan nasional. Penyelesaian kantor presiden di IKN adalah salah satu langkah besar menuju visi tersebut.
Dengan rampungnya pembangunan ini, diharapkan bahwa IKN akan segera menjadi pusat pemerintahan yang siap beroperasi sepenuhnya, mendukung berbagai aktivitas pemerintahan, dan menjadi ikon baru bagi Indonesia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan