Senin, 24 JUNI 2024 • 10:40 WIB

Ahok Siap Jadi Gubernur Lagi Bila Diberi Kesempatan, Netizen: Setuju!

Author

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). ANTARA/Reno Esnir

INDOZONE.ID - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan dirinya merasa lebih siap jika diberikan kesempatan lagi untuk menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Hal ini diungkapkannya dalam acara 'Ask Ahok Anything' di Heart Space, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu (22/6/2024).

Ahok memulai dengan menjelaskan latar belakang program 'Ask Ahok Anything' atau A3. "Banyak yang bertanya mengapa saya membuat program A3. Secara manusia, sulit bagi saya untuk maju kembali sebagai Gubernur Jakarta. Ini secara teori, karena partai pendukung saya mungkin tidak bisa berkoalisi untuk maju, PDI Perjuangan kekurangan 6 kursi," ungkap Ahok.

Sementara itu, PDIP, menurut Ahok, menugaskannya untuk menjadi model etalase dengan menyiapkan rencana bisnis dan program yang dapat diikuti oleh calon kepala daerah (cakada) dari PDIP.

"Bukan berarti saya harus menjadi gubernur di Sumut, di Bali, atau di NTT. Intinya, pengalaman saya di dunia korporat, serta pengalaman sebelumnya di Jakarta dan Belitung, diharapkan bisa saya bagikan," ujar Ahok.

Baca Juga: Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP, Pj Gubernur DKI Jakarta: Alamat dan Rumah Dipakai Orang Tak Dikenal

Melalui postingan instagram @fakta.indo, Ahok menekankan bahwa jabatan adalah amanah dari Tuhan, dan seorang calon pemimpin harus mempersiapkan kebijakan yang matang serta akan lebih siap jika diberi kesempatan lagi untuk memimpin Jakarta.

"Tentu saja, sekarang saya jauh lebih siap. Saya memiliki pengalaman 4 tahun dalam melakukan penghematan dan optimalisasi biaya di Pertamina. Saya selalu percaya bahwa pemerintah yang baik harus dijalankan seperti korporat yang memberikan banyak CSR dan membagikan dividen yang baik kepada pemiliknya," kata Ahok.

Ahok mengaku dirinya lebih berpengalaman untuk menghadapi krisis ekonomi dan krisis energi. Ia menjelaskan bahwa kuncinya adalah mengoptimalisasi biaya.

"Artinya, saya sekarang lebih berpengalaman. Saat menghadapi krisis ekonomi atau krisis energi, optimalisasi biaya adalah kuncinya. Mengenai penghematan, saya sudah membuktikannya. Di mana pun saya ditempatkan, pasti ada penghematan," lanjut Ahok.

Baca Juga: Usai Mundur dari Komut Pertamina, Ahok Ngaku Bakal Fokus Kampanye Ganjar-Mahfud di DKI

Hal itu membuat warganet terkesan dengan kutipan yang Ahok bagikan melalui postingan yang dibagikan, dan menuai beragam komentar positif.

"Ahok lebih cocok jadi Gubernur Jakarta daripada yang satunya yang tukang jualan agama," tulis komentar pemilik akun @dian.aaliyahp*** dalam postingan.

"Setuju banget sih kalau misal Jakarta dipimpin sosok seperti pak Ahok. Tegas, gak banyak basa-basi apalagi drama kayak yang kemarin nyapres," sambung @eizar_***.

"Saya suka zaman Ahok, kebagian program KTP sehari jadi tanpa calo, semua anggaran transparan, semua kelurahan kecamatan diaudit pelayanan, meeting semua upload ke youtube, pejabat ASN kerja keras, gak berani macam-macam, yang ketahuan tidur saat kerja dipecat," sambung @nadia.fitri***.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @fakta.indo