INDOZONE.ID - Rencana pemekaran yang dicetuskan pada tahun 2000 pada Forum Komunikasi Masyarakat Bogor Barat (FKMB2) kini tengah kembali menjadi sorotan dikarenakan adanya desakan dari masyarakat setempat.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 5,57 juta jiwa.
Jumlah penduduk yang sangat banyak ini mengindikasikan diperlukannya pemekaran untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Ganjar Komitmen Perjuangkan Pemekaran Wilayah Luwu Jadi Provinsi
Selain itu, pemekaran wilayah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan masyarakat dan pembangunan di wilayah tersebut.
Pemekaran wilayah di Jawa Barat memang telah menjadi perbincangan pada tahun 2006. Namun, hal ini terhambat oleh kebijakan moratorium pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) sejak era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
Tujuan dari kebijakan moratorium ini dikeluarkan adalah untuk menghindari beban keuangan yang nantinya akan menjadi sangat besar pemerintah pusat.
Tetapi saat ini, rencana pemekaran ini sepertinya akan terealisasi dalam waktu dekat setelah salah satu tokoh Masyarakat Bogor Barat, Ade Ruhandi, mengatakan bahwa tahapan demi tahapan dalam pemekaran Bogor Barat dan Bogor Timur sudah selesai dan sesuai dengan regulasi aturan serta perundang-undangan.
“Terkait dengan semangat pemekaran Bogor Barat dan Bogor Timur hari ini mendapat respons baik dari PJ Bupati. Karena masalah pemekaran Bogor Barat dan Timur secara politis tahapan demi tahapan sudah selesai sesuai dengan regulasi aturan dan perundang-undangan bahwa Bogor Barat itu menjadi hak prerogatif pemerintah atau eksekutif yaitu presiden melalui Kemendagri,” ungkap Ade Ruhandi di gedung SBS di wilayah Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, juga ikut memberi dukungan terhadap rencana pemekaran Kabupaten Bogor.
Asmawa Tosepu juga telah bertemu dengan masyarakat di Bogor Barat untuk mendengarkan langsung mengenai pentingnya pemekaran di wilayah Kabupaten Bogor.
Jika proses pemekaran wilayah Bogor Barat dan Bogor Timur ini berjalan dengan baik, maka wilayah Bogor Barat akan mencakup 14 kecamatan di antaranya adalah Pamijahan, Nanggung, Parung Panjang, Sukajaya, Rumpin, Tenjo, Tenjo Laya, Cibungbulang, Ciampea, Dramaga, Cigudeg, Jasinga, Leuwiliang, dan Leuwisadeng.
Sementara wilayah Bogor Timur akan mencakup 7 kecamatan yaitu Jonggol, Kelapanunggal, Sukamakmur, Tanjung Sari, Cariu, Cileungsi, dan Gunung Putri.
Baca Juga: Tindaklanjuti UU Pemekaran Padangsidimpuan, Pemprov Sumut Serah Terima Barang Milik Daerah
Masa depan pemekaran Kabupaten Bogor kini tinggal menunggu kejelasan dari pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan