INDOZONE.ID - Dua pejabat Amerika Serikat telah mengonfirmasi kepada bahwa sebuah rudal Israel telah meluncur dan menyerang Iran.
Serangan ini merupakan respons terhadap serangan balasan akhir pekan sebelumnya dengan drone dan rudal terhadap Israel, yang dijanjikan akan dibalas oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Dilansir dari CBS news (19/04/2024) Pejabat yang disebutkan tidak memberikan detail mengenai lokasi atau skala serangan Israel.
Ketika sedang dihubungi oleh pihak CBS News, Pasukan Pertahanan Israel tengah menolak untuk memberikan komentar mengenai serangan tersebut.
Menurut kantor berita pemerintah Iran, IRNA, baterai pertahanan udara ditembakkan ke beberapa provinsi.
Baca Juga: Recruitment Lowongan Kerja KAI Dibuka Besar-Besaran Ini Link dan Persyaratannya Terlengkap
Meskipun tidak dijelaskan secara rinci alasan di balik penembakan tersebut, penduduk setempat melaporkan mendengar suara ledakan.
IRNA secara spesifik menyebutkan bahwa pertahanan udara menembaki pangkalan udara utama di Isfahan.
Dimana sudah lama menjadi tempat parkir armada pesawat F-14 Tomcat buatan Amerika sebelum Revolusi Islam pada tahun 1979.
Meskipun situs-situs yang berhubungan dengan program nuklir Iran, termasuk situs pengayaan bawah tanah Natanz, sering kali menjadi sasaran serangan Israel.
Televisi pemerintah Iran memastikan bahwa semua lokasi di wilayah tersebut "sepenuhnya aman".
Maskapai penerbangan Emirates serta FlyDubai mulai lakukan penerbangan di sekitar wilayah bagian barat Iran pada pukul 4:30 pagi waktu setempat.
Baca Juga: Adu Kekuatan Militer Iran Vs Israel, Mana Lebih Hebat?
Namun, tidak ada penjelasan yang diberikan, meskipun ada peringatan kepada pilot yang mengindikasikan kemungkinan penutupan wilayah udara.
Iran kemudian mengumumkan penutupan penerbangan komersial di Teheran dan wilayah barat serta tengahnya.
Pengeras suara di Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran memberi tahu penumpang tentang insiden tersebut.
Serangan Iran sebagai respons terhadap Israel, yang terdiri dari 170 drone, lebih dari 30 rudal jelajah, dan 120 rudal balistik, disebutkan oleh IDF dan pejabat AS.
Tidak ada satu pun drone yang berhasil melintasi wilayah Israel sebelum dihancurkan oleh Israel dan sekutunya, termasuk Amerika Serikat, menurut IDF.
Lima rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran mengenai Israel, empat di antaranya menghantam Pangkalan Udara Nevatim, tempat F-35 Israel berpangkalan, menurut pejabat AS kepada CBS News.
AS dan sekutu Israel lainnya telah meminta Netanyahu untuk menahan diri dalam merespons Iran, dengan AS menegaskan bahwa mereka tidak akan ikut campur dalam serangan balasan Israel.
Pasca serangan Iran, yang menurut IDF hanya menyebabkan "kerusakan yang sangat kecil," Presiden Biden menekankan pada perdana menteri Israel tentang dampak kesuksesan serangan tersebut terhadap kawasan secara keseluruhan, menurut juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: CBS News