Serangan Iran ke Israel. (Istimewa)
INDOZONE.ID - Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, mengklaim bahwa mereka berhasil menghentikan sekitar 99% serangan Iran.
Jumlah tersebut hampir semua dari sekitar 300 drone dan rudal jelajah serta balistik yang ditembakkan Iran ke wilayah mereka pada Minggu (14/04/2024).
Serangan Iran dilancarkan sebagai respons atas serangan Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April yang lalu.
Saat itu, serangan Israel menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal.
Iran menembakkan sekitar 170 drone pengebom, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik.
Dari jumlah tersebut, beberapa rudal balistik berhasil mencapai wilayah Israel, menyebabkan kerusakan ringan pada pangkalan udara.
Baca Juga: Adu Kekuatan Militer Iran Vs Israel, Mana Lebih Hebat?
Hagari menyatakan bahwa dari 170 drone yang diluncurkan Iran, tidak satu pun yang berhasil masuk ke wilayah udara Israel.
Semuanya telah sukses ditembak jatuh di wilayah luar batas oleh Israel serta sekutunya. Selain itu, Hagari juga menyebut dari 30 rudal jelajah yang ditembakkan, tidak ada yang menembus ke wilayah udara Israel.
Hagari mengklaim bahwa 25 dari 30 rudal jelajah itu berhasil ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Israel.
Iran juga menembakkan 120 rudal balistik ke Israel. Banyak dari rudal-rudal tersebut berhasil dihalau oleh sistem pertahanan udara jarak jauh Arrow.
Namun beberapa rudal berhasil melewati pertahanan Israel dan menghantam Pangkalan Udara Nevatim di selatan Israel, menyebabkan kerusakan ringan pada infrastruktur di sana.
Meskipun begitu, pangkalan udara tersebut tetap beroperasi seperti biasa. Hagari menekankan bahwa upaya pertahanan bersama oleh Israel, AS, dan negara-negara lain di wilayah tersebut, telah berhasil menghalangi serangan Iran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AP News