INDOZONE.ID - Mabes Polri memastikan seluruh mahasiswa yang menjadi korban perdagangan orang modus magang di Jerman sudah diterbangkan ke tanah air. Seluruhnya, para korban dipastikan sudah berada di Indonesia.
"Saat ini seluruh korban perlu diketahui sudah ada di Indonesia," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (22/3/2024).
Namun, untuk dua tersangka disebut belum berada di tanah air. Kedua tersangka hingga kini masih berada di Jerman.
Baca Juga: Waspada! Gunung Merapi Luncurkan 14 Guguran Lava Pijar
"Terkait dengan TPPO terkait yang di Jerman, betul ada beberapa tersangka yang masih ada di sana," ungkap Truno.
Meski begitu, Trunoyudo menyebut pihaknta tetap melakukan koordinasi dengan instansi lain yang berada di Jerman.
"Lintas koordinasinya kita memiliki atase kepolisian di KBRI Jerman dan tentu ini secara proaktif informasi dari KBRI Jerman tentu ini masih dilakukan proses penyidikan," kata Truno.
Baca Juga: Mabes Polri Kirim 110 Personel Tim Kemanusiaan, Bantu Korban Banjir di Demak
Perdagangan Orang Modus Magang
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri belum lama ini berhasil membongkar kasus perdagangan orang yang menyasar para mahasiswa. Modusnya, sindikat ini menawarkan program magang di Jerman.
Para korban dibebankan biaya hingga mendapat potongan dari penghasilan kerjanya di Jerman. Para mahasiswa diperkerjakan seperti buruh dan diminta tanda tangan kontrak dengan bahasa Jerman yang tidak dimengerti korban.
Dalam kasus ini, Bareskrim Polri sudah menetapkan lima warga negara Indonesia sebagai tersangka yang dua diantaranya masih berada di Jerman.
Berdasarkan data kepolisian, setidaknya ada puluhan universitas di Indonesia yang menjalin kerjasama dengan para tersangka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung