Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Kerja di Bak Kontrol STP Apartemen di Cikarang Selatan
INDOZONE.ID - Pihak Kepolisian Sektor Cikarang Selatan melakukan penyelidikan terkait kecelakaan kerja yang menewaskan dua orang petugas Sewage Treatment Plant (STP) di apartemen Distrik 1 Meikarta, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi yang terjadi pada Selasa (9/1/2024) sore kemarin.
Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah Setiono mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi di lokasi STP yang ada halaman parkir apartemen Distrik 1 Meikarta.
Pada insiden kecelakaan kerja itu yang mengakibatkan jatuhnya korban sebanyak tiga orang, dua orang diantaranya tewas, serta satu orang lainnya berhasil selamat dan saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit Siloam Cikarang.
"Jadi ketiga korban ini merupakan pekerja manajemen perawatan atau engineering dari Distrik 1 Meikarta, khususnya dalam hal pengelolaan air limbah atau STP tersebut, atas nama Budi, Icih dan Daud," jelas Rudi saat di konfirmasi, Rabu (10/1/2024).
Baca Juga: Iran Peringatkan AS karena Ikut Campur di Laut Merah: Jangan Bahayakan Perdamaian!
Lebih lanjut, Rudi mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan kerja tersebut. Pasalnya, saat melakukan olah tempat kejadian kecelakaan kerja itu tidak ditemukan adanya alat keamanan dan kesalamatan kerja yang digunakan oleh para korban.
"Saat ini kami melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut terkait kecelakaan kerjanya, kami akan melihat nanti bagaimana sistem manajemen dalam k3 keselamatan, dan kesehatan kerja dari supervisor dari atasan langsung," ungkapnya.
"Dari alat-alat yang kami temukan di TKP memang kami tidak melihat alat keselamatan diri yang terdapat ketika kita mengevakuasi jenazah tidak ditemukan alat keselamatan atau pengaman diri atau pelindung diri pada jenazah tersebut yang sesuai dengan standar sop yang ada," lanjutnya.
Proses penyelidikan saat ini baru dilakukan pemeriksaan terhadap satu orang saksi yang ada di lokasi kejadian saat insiden kecelakaan kerja itu terjadi, dan berhasil menyelamatkan korban yang saat ini dalam perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Kiai Muda Jatim Sosialisasikan Program KTP Sakti Ganjar-Mahfud di Tuban
"Untuk saksi sementara baru satu yang kami periksa yaitu yang menyelamatkan korban, sehingga karena korban yang merupakan saksi kedua belum bisa dimintai keterangan mungkin lusa," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang petugas Saluran Tempat Pembuangan (STP) di lokasi apartemen distrik 1 Meikarta, Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi tewas terperosok ke dalam gorong-gorong bak kontrol saluran air.
Berdasarkan keterangan salah satu relawan yang turut dalam proses evakuasi korban di lokasi kejadian, peristiwa tersebut bermula saat sejumlah petugas STP akan melakukan pengurasan pada bak kontrol di saluran air di area parkir apartemen usai hujan deras mengguyur di wilayah Cikarang Selatan.
Tetapi tiba-tiba salah satu petugas yang berinisial B terpeleset dan masuk kedalam bak kontrol hingga terseret ke gorong-gorong saluran air. Kemudian, petugas lainnya berinisial I berniat menolong korban, nahas dirinya pun ikut terseret di dalam bak kontrol tersebut.
Melihat kondisi tersebut, petugas berinisial D yang melihat kedua korban terpeleset ke dalam bak kontrol itu dirinya turun ke dalam bak kontrol saluran pembuangan air dengan menggunakan alat tali pengamanan, berniat membantu para korban, sehingga korban mengalami kehabisan oksigen di dalam bak kontrol.
"Namun, karena di dalam sudah gak kuat dan mau pingsan karena gak ada oksigen pekerja yg berada di atas menarik ke atas dan langsung di bawa ke Rumah Sakit," jelasnya usai proses evakuasi jasad kedua korban selesai.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan