INDOZONE.ID - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, saat menghadiri acara di Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu diganggu oleh gerombolan pemotor yang mengunakan atribut partai. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran turut merespon hal tersebut.
Sekertaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyesalkan adanya aksi tersebut. Aadanya gangguan yang dialami Kaesang dikatakannya bak pihak yang tidak siap adanya perbedaan pilihan dalam Pilpres.
"Kita semua sangat menyesalkan perilaku yang tidak demokratis dan terkesan tidak siap dengan adanya perbedaan sikap dan pilihan.” kata Nusron dalam keteranganya kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga: Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Akun Medsos Melki Sedek Huang Banjir Komentar Sesama Jenis
Nusron sendiri memiliki video yang menampilkan aksi pengganguan terhadap acara yang dihadiri oleh Kaesang. Disebutnya saat itu massa ada yang melontarkan beragam kalimat.
"Dari kata-kata yang mengepung jelas ada bunyi kata 'Ayo kita serbu dan kepung Kaesang di Rumah Makan Sapto Renggo' dan setelah itu ada kata-kata 'Sukses. Kita sukses mengepung dan kasih pelajaran sama anaknya Pak Jokowi'," ucapnya.
Lebih jauh, Nusron meminta para relawan atau pendukung dari pasangan Prabowo-Gibran untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing pasca adanya aksi ini.
Baca Juga: Paus Sperma Panjang 9 Meter Terdampar di Pulau Ambon, Ditemukan Berbagai Luka di Tubuh
"Kepada semua pendukung Prabowo-Gibran kita harus tenang dan tidak terpancing. Semua harus menahan diri agar tidak melayani provokasi apapun. Tetap tenang, jogetin aja. Kita berharap tidak ada lagi kejadian serupa." kata Nusron.
"Politik dari Prabowo Gibran adalah politik merangkul dan riang gembira. Politik rekonsiliasi dan persatuan dan persaudaraan bangsa. Pak Prabowo selalu tegaskan, sejuta teman terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak. Oleh sebab itu, mari tetap bekerja mencari teman untuk menuju kemenangan," sambungnya.
Ketum PSI Kaesang sendiri diketahui sempat menghadiri acara ngopi bareng bersama relawan Presiden Joko Widododi Pati, Jawa Tengah pada Minggu, (17/2023). Acara tersebut semoat terganggu dengan adanya gerombolan pemotor membawa atribut partai yang menggeber-geber motornya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: