INDOZONE.ID - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merespon isu terkait dengan pengungsi Rohingya yang berada di Aceh.
Jenderal Sigit menyebut, pihaknya bakal berkoordinasi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) untuk menangani para pengungsi Rohingya tersebut.
Baca Juga: Viral Emak-Emak Usir Paksa Pengungsi Rohingya di Aceh, Sikap Ngeyel Pengungsi Bikin Warga Geram
"Kita bekerjasama dengan UNHCR. Di sana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan," kata Kapolri Jenderal Sigit kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Sigit menyebut, sebelumnya sudah ada kesepakatan terkait pengungsi yang masuk ke negara transit dan harus diterima. Dia menyebut bahwa itu sudah menjadi kesepakatan.
"Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan maka mau tidak mau kita harus menerima," ucapnya.
Baca Juga: Gelombang Kedatangan Imigran Rohingya Masih Berlanjut, Kali Ini 219 Orang Mendarat di Aceh
Lebih jauh, pimpinan tertinggi di Institusi Polri tersebut mengingatkan terkait hak asasi manusia. Dia menyebut membantu pengungsi merupakan kewajiban.
"Yang paling penting tentunya kita tetap harus menghormati, menghargai, hak-hak asasi manusia, menghormati warga negara lain yang memang membutuhkan pertolongan kita. Kemudian pada saat berada di Indonesia tidak jadi masalah saya kira itu. Ini kewajiban kita untuk membantu, bekerjasama dengan badan internasional," pungkas Sigit.
Writer: Putri Octavia Saragih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: