INDOZONE.ID - Sejumlah guru hingga Kepala Sekolah di SMA Negeri Bokondini, Papua dianiaya oleh muridnya sendiri. Permasalahan ini akibat adanya miss komunikasi dari pihak sekolah terhadap murid.
"Kejadian tersebut disebabkan oleh kekeliruan dan kurangnya komunikasi antara para murid dan pihak sekolah terkait beberapa keluhan sehingga menimbulkan kejadian di mana pihak sekolah mendapat kekerasan fisik dari para murid serta pengerusakan fasilitas kantor," kata Kapolres Tolikara AKBP Achmad Fauzan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga: Ibu Tiri Viral yang Diduga Aniaya Anak 4 Tahun di Tangerang Ditangkap Polisi, Pelaku Ngaku Kesal
Peristiwa ini terjadi pada Rabu, (22/11/2023) kemarin. Fauzan belum menjelaskan lebih rinci terkait pemicu aksi kekerasan tersebut.
Kendati demikian, Fauzan menyebut kasus ini sudah diselesaikam secara musyawarah. Pihak orang tua para siswa juga sudah menyampaikan permintaan maafnya atas ulah anak-anak mereka.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat termasuk orang tua, murid dan pihak sekolah agar dapat menghindari kesalahpahaman yang bisa menimbulkan kasus serupa," ucapnya.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Firli Bahuri Masih Jabat Ketua KPK Bertugas seperti Biasa
Lebih jauh, Fauzan menegaskan jika aksi serupa kembali terjadi, pihak kepolisian tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.
"Apabila hal tersebut terjadi, aparat kepolisian akan bertindak tegas sesuai hukum yang telah ditentukan," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: