Senin, 02 OKTOBER 2023 • 18:40 WIB

Survei Indikator : Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies di Simulasi 3 Nama

Author

Elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia dengan simulasi 3 nama.
INDOZONE.ID - Elektabilitas bakal capres Ganjar Pranowo menduduki peringkat teratas ketimbang Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Hal ini berdasarkan simulasi tiga nama dalam survei Indikator Politik Indonesia bertajuk "swing voters, efek sosialisasi dan tren elektoral jelang pilpres 2024".

"Untuk tiga nama, jadi tiga nama Anies 21,5 persen; Ganjar 37 persen; Prabowo Subianto 33 persen," ujar Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam pernyataan resmi, Senin (2/10/2023).

Hasil jajak pendapat itu diperoleh sebagai jawaban responden terkait pertanyaan jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan dipilih responden sebagai presiden berdasarkan nama-nama tersebut.

Baca Juga: Klarifikasi Cak Imin soal Menang di Survei Polmark Indonesia: Bukan Nasional Tapi di Jatim

Adapun populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu) yakni yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Kemudian dilakukan oversample di 10 provinsi masing-masing menjadi 400 responden dengan margin of error (MoE) sekitar 5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Baca Juga: Hasil Survei SMRC: Diduetkan dengan Mahfud MD, Elektabilitas Ganjar Unggul Telak dari Pesaingnya di Jatim

Lalu Sumatera Selatan dan Lampung masing-masing menjadi 350 responden dengan MoE sekitar 5,3% pada tingkat kepercayaan 95%. Selanjutnya Jambi dan Bangka Belitung masing-masing menjadi 300 responden dengan MoE sekitar 5,8% pada tingkat kepercayaan 95%. Sehingga total sampel sebanyak 4.090 responden.

"Jadi survei yang kami lakukan ini sampelnya 4.090 responden seluruh Indonesia," jelas Burhan.

Dengan metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki margin of error sekitar 2,9 % pada tingkat kepercayaan 95%.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: