INDOZONE.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) buka suara soal hasil survei Polmark Indonesia, yang menyebut ia dan Anies Baswedan meraih elektabilitas tertinggi.
Cak Imin menjelaskan, survei itu dilakukan di Jawa Timur bukan skala nasional.
"Salah paham, salah paham. saya sudah survei. Ini Jatim ya. Kemarin ditanya Jatim, surveinya sangat bagus," ucap Cak Imin di Menara Bidakara, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Baca Juga: Respons Cak Imin soal Kaesang Jadi Ketum PSI: Bakal Ubah Konstelasi Politik Nasional
Ia menambahkan, pihaknya kerap melakukan survei internal jelang Pilpres 2024. Hasil survei itu akan jadi acuan Timnas AMIN untuk menentukan langkah politik ke depannya.
Lanjutnya, mereka akan kembali melakukan survei internal ke daerah lain pada sisa akhir tahun hingga awal Januari 2024.
"Ya itu sementara kita fokus survei di Jatim tahap 1. Nanti Oktober Jawa pada umumnya. Bulan berikutnya semua 78 dapil," tambahnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengklaim ia dan Anies Baswedan menang dalam survei Polmark Indonesia.
Baca Juga: Silaturahmi ke Pimpinan Muhammadiyah di Makassar, Cak Imin Dapat Lampu Hijau?
"Kami survei bersama Pak Eep [Eep Saefulloh CEO Polmark] untuk kepentingan internal kami, Polmark [Indonesia]. Ya, Alhamdulillah sangat bagus, kami menang," ujar Cak Imin di Sidoarjo, Selasa (26/9/2023).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: