INDOZONE.ID - Fauziah (47), ibu Imam Masykur, warga Aceh yang diculik, diperas hingga disiksa sampai tewas oleh tiga oknum TNI, menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya terkait kasus ini.
Sejumlah keterangan diberikan, hingga dibeberkan adanya fakta baru dari kasus tersebut.
"Hari ini sudah dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, di mana tadi sudah dilakukan pemeriksaan dengan ibu dan ada satu saksi lagi yang kita kawal," kata tim pengacara korban, Indra Haposan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/9/2023) malam.
Dalam pemeriksaan kali ini, ibu korban membeberkan bahwa kasus yang menimpa anaknya dimulai dari insiden pemerasan, hingga akhirnya dia dibunuh.
Ada pula keterangan yang diberikan terkait proses pencarian sang anak oleh ibunya ke Jakarta, hingga meminta para pelaku dihukim berat.
Baca Juga: LPSK Nilai Kasus Pembunuhan oleh Paspampres Perlu Peradilan Koneksitas, Ditangani Pengadilan Umum
"Bahkan ibu ini sempat menerangkan juga di kepolisian datang ke Jakarta untuk mencari anaknya, namun anaknya tidak ditemukan," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, tim pengacara lain, Sartika Dwi menyebut, ibu korban dicecar sebanyak puluhan pertanyaan oleh penyidik pada pemeriksaan hari ini.
"Tadi ibu sudah dilakukan pemeriksaan BAP dengan adanya 21 pertanyaan, satu lagi ada Bapak Said, saat ini dilakukan 24 pertanyaan proses penyidikan selama empat jam," kata Dwi.
Beberkan Perkembangan Kasus
Menurut Indra, ada perkembangan kasus yang ditangani oleh pihak kepolisian. Dikatakannya, salah satu orang yang merupakan warga sipil disinyalir kuat memiliki hubungan kekeluargaan dengan salah satu oknum TNI.
"Perkara ini sudah naik ke tahap penyidikan. Ada satu orang yang kita duga itu warga sipil, tapi dia punya hubungan keluarga dengan salah satu orang pelaku yang ada di Pomdam Jaya, yang lagi ditahan. Jadi kita curigai dia ini ada hubungan darah," kata Indra.
Warga sipil tersebut diduga kuat ikut terlibat, termasuk ikut dalam rombongan mobil para oknum TNI saat membawa korban.
Baca Juga: Duh! Kakak Ipar Oknum Paspampres Ternyata Terlibat Penculikan dan Penganiayaan Warga Aceh
"Dugaannya itu sebenarnya dia turut serta. Bukan hanya turut serta, tapi dia juga ikut dalam rombongan ini, dalam rombongan ini dia ikut," paparnya.
Dibunuh Oknum TNI
Diberitakan sebelumnya, Imam Masykur, seorang warga Aceh, diculik dari sebuah toko di kawasan Tangerang Selatan pada 12 Agustus 2023 lalu oleh tiga oknum TNI, antra lain Praka RM yang merupakan anggota Paspampres, Praka HS, serta Praka J.
Ketiga oknum itu membawa korban dan mengaku sebagai anggota polisi, serta menuduh korban mengedarkan obat terlarang.
Para pelaku sempat memeras korban dan keluarganya sebesar puluhan juta agar tidak diproses hukum. Kemudian, para pelaku menganiaya korban hingga korban tewas dan jasadnya dibuang ke Waduk di Purwakarta.
Jasad korban baru ditemukan di Sungai di Karawang pada 15 Agustus 2023.
Dalam kasus ini, Pomda Jaya sudah menangkap dan menahan ketiga oknum TNI tersebut. Di sisi lain, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga sudah menetapkan tiga warga sipil berkaitan dengan kasus tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: