Indonesian Police Watch (IPW) tidak yakin dengan TNI-Polri yang akan membersihkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Sebab, ada sejumlah faktor yang membuat IPW tidak yakin.
"IPW tidak yakin bahwa aparatur TNI-Polri akan berhasil membersihkan dan menangkap seluruh anggota KKB seperti yang diperintahkan Presiden Jokowi," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).
Neta menyebut ada tiga faktor yang membuat TNI-Polri kesulitan memberantas KKB. Sebab, faktor tersebut belum berhasil dituntaskan oleh aparat.
"Ada tiga alasan bagi IPW kenapa aparatur TNI-Polri tidak akan mampu menangkap seluruh anggota KKB Papua. Pertama, kasus pembakaran gereja dan pembunuhan satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah yang diduga dilakukan MIT hingga kini pelakunya belum juga tertangkap," beber Neta.
BACA JUGA: 9 Anggota KKB dari Kelompok Lekagak Telenggen Tewas Dalam Baku Tembak di Kabupaten Puncak
Faktor kedua berkaitan dengan kasus pengeroyokan anggota Kopassus dan Brimob di Blok M, Jakarta Selatan. Kasus itu sendiri seolah tertutup rapat.
"Ketiga, selama April setidaknya ada lima peristiwa penembakan yang dilakukan KKB Papua. Empat terhadap masyarakat sipil, satu penembakan yang menyebabkan Kabinda Papua Brigjen TNI IGP Danny Nugraha Karya gugur dan seluruh pelakunya belum tertangkap," pungkas Neta.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: