Rabu, 03 MARET 2021 • 09:11 WIB

Teroris MIT Ini Ternyata Bukan Tewas karena Ditembak TNI-Polri, Tapi Karena Hal Ini

Author

Ilustrasi pasukan Polri yang melawan teroris. (Antara).

Satu dari dua teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berinisial K diketahui tewas usai insiden baku tembak dengan TNI-Polri kemarin. Satu teroris tersebut tewas karena bom mereka sendiri yang meledak.

"Si Khoirul membawa bom rakitan dan ini meledak. Jadi mereka kena ledakannya sendiri. Jadi mereka luka kena ledakan dan ada beberapa luka karena bom yang dibawanya," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Didik Supranoto saat dihubungi wartawan, Rabu (3/3/2021).

Satu teroris lainnya tewas karena terkena tembakan dari personel TNI-Polri. Total, ada dua anggota teroris MIT.

"Jadi yang satu si Alfin ini kan luka tembak karena kontak senjata," beber Didik.

Baca Juga: Rina Gunawan Akan Dimakamkan Hari Ini, Teddy Syah Harap Tidak Ada Kerumunan

Seperti diketahui, aksi baku tembak antara personel TNI-Polri dengan kelompok teroris Indonesia Mujahidin Timur (MIT) terjadi pada Senin, 1 Maret 2021 kemarin. Titik baku tembak terjadi di Pegunungan Andole, Desa Tabarana, Poso Pesisir Utara.

Dalam aksi baku tembak ini, ada dua anggota MIT tewas. Satu anggota TNI pun dikabarkan ikut menjadi koban tewas.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Kode Etik Jurnalistik Pedoman AI dari Dewan Pers Karir