Vaksin Moderna Diklaim Efektif 100% Lawan Covid-19, Tunggu Izin Penggunaan

Ilustrasi vaksin Covid-19. (REUTERS/Dado Ruvic)

Perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Moderna mengklaim vaksin virus corona yang mereka produksi memiliki efektivitas 94,1% untuk melawan Covid-19. Bahkan, mereka juga mengklaim vaksinnya ampuh 100% mencegah penyakit parah karena Covid-19.

Saat ini Moderna tengah menunggu izin darurat AS dan Eropa setelah hasil uji klinis tahap akhirnya menunjukkan efektif 94,1% tanpa masalah keamanan yang serius.

Moderna juga melaporkan tingkat kemanjuran vaksin tersebut konsisten untuk semua usia, ras, etnis, demografi jenis kelamin dan memiliki tingkat keberhasilan 100% mencegah kasus penyakit parah akibat Covid-19.

"Kami yakin kami memiliki vaksin yang sangat mujarab. Kami sekarang memiliki data untuk membuktikannya," kata Kepala Medis Moderna, Tal Zaks dikutip dari Ndtv, Jumat (4/12/2020).

"Kami berharap dapat memainkan peran utama dalam mengatasi pandemi ini," lanjutnya.

BACA JUGA: Covid-19 Renggut 1,5 Juta Nyawa di Dunia, 10 Ribu Orang Meninggal Tiap Hari

Dalam uji coba, Moderna melibatkan 30.000 orang termasuk 196 relawan yang tertular Covid-19. Dari 196 relawan, 185 menerima plasebo, sedangkan 11 orang mendapat vaksin. Dari sana dilaporkan 30 kasus parah yang semuanya berasal dari kelompok plasebo, artinya vaksin 100% mencegah kasus parah.

"Dengan bertambahnya jumlah kasus yang dilaporkan, keyakinan tumbuh bahwa perlindungan luar biasa ini akan dipertahankan dalam produk yang dapat diluncurkan untuk melindungi publik," kata Alexander Edwards, profesor teknologi biomedis di Universitas Reading, Inggris.

Moderna sendiri mengatakan pihaknya akan memproduksi sekitar 20 juta dosis vaksin yang siap dikirim di Amerika Serikat pada akhir tahun 2020. Jumlah dosis tersebut cukup untuk diberikan pada 10 juta orang.

Artikel Menarik Lainnya:

• Artis Inisial IBS Ditangkap Polres Jaksel Terkait Kasus Narkoba
• 48 Anak Panti Asuhan Terpapar Virus Corona
• Corona Dunia Tembus Lebih dari 65 Juta, Meksiko Masih Sumbang Kasus Terbanyak Hari Ini