Pasca demo yang disusul kericuhan kemarin di Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya mengamankan 1.377 orang yang didominasi pelajar. Dari 1.377 pendemo, ada 47 orang di antaranya dinyatakan reaktif virus corona.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. Kombes Yusri menyebut seluruh massa yang diamankan pihaknya semalam langsung dilakukan tes terkait virus corona dengan metode rapid tes.
"Dari 1.377 yang diamankan, dilakukan rapid tes seluruhnya. Ada 47 yang reaktif, langsung kita isolasi di Pademangan," kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Yusri mengatakan massa yang dinyatakan reaktif langsung dilakukan tes swab dan diisolasi. Mereka diisolasi bersama dnegan massa perusuh yang diamankan sebelumnya.
"Kita gabungkan dengan yang kemarin, kita lakukan swab, 3-4 hari lagi kita lihat bagaimana hasilnya. Apakah akan jadi klaster penyebaran Covid atau tidak," beber Yusri.
Sekedar informasi, Aliansi Nasional Anti Komunis termasuk PA 212 menggelar aksi unjuk rasa terkait Omnibus Law kemarin. Unjuk rasa itu berlangsung disekitar Istana Negara atau di Patung Kuda Jakarta Pusat dan sudah berakhir sore harinya dengan kondusif.
Setelah massa membubarkan diri, massa perusuh mulai berdatangan. Mereka melakukan kerusuhan dan sejumlah massa diamankan oleh pihak kepolisian semalam.
Artikel Menarik Lainnya:
-
Histeris Keluarga Hajar Guru Ngaji di Palembang, Tega Cabuli Santri Usia di Bawah Umur
-
Ini Status Cuitan Syahganda Nainggolan di Twitter Sebelum Ditangkap Polisi Terkait UU ITE
-
Cerita Pilu Satu Keluarga Tewas Tersengat Listrik Perangkap Tikus Tetangga di Bojonegoro
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: