Pasca viralnya seorang perempuan yang gagal lolos seleksi Akademi Kepolisian (Akpol) karena disebut positif virus corona menyita perhatian publik saat ini. Menanggapi hal itu, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto angkat bicara.
"Lemdiklat tidak melaksanakan seleksi, hanya mendidik saja," kata Komjen Arief kepada Indozone, Sabtu (8/8/2020).
Komjen Arief mengatakan pihaknya tidak melakukan seleksi penerimaan Akpol. Pihaknya hanya bertugas menerima Akpol dari hasil seleksi.
Proses seleksi calon Akpol itu dilakukan oleh SSDM Polri. Oleh karena itu Lemdiklat Polri tidak memiliki domain perihal penerimaan calon Akpol.
"Seluruh proses seleksi yang dilaksanakan itu wewenang SSDM Polri. Tugas Lemdiklat hanya menerima hasil seleksi untuk didik atau dilatih," beber Arief.
Seperti diketahui, media sosial dihebohkan dengan pengakuan seorang wanita yang gagal masuk menjadi Akpol. Wanita itu disebut-sebut gagal karena dirinya terpapar virus corona.
Yang menjadi perhatian dalam curhatannya, wanita itu mengaku tidak diberikan bukti jika dirinya positif virus corona. Wanita itu disebut-sebut mengikuti seleksi Akpol tingkat pusat.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: