Masyarakat tak perlu panik meski Indonesia sudah ada pasien positif terjangkit Covid-19. Apalagi banyak beredar hoaks terkait penularan penyakit tersebut bisa melalui hewan peliharaan ke manusia.
Pendiri sekaligus Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona menyesalkan banyaknya informasi menyesatkan (hoax) yang disebar di media sosial, khususnya menyangkut penularan virus corona melalui hewan peliharaan.
“Tidak perlu panik dan jangan buang hewan peliharaan kalian. Jangan juga pedulikan imbauan agar tidak berinteraksi dengan hewan peliharaan. Malah jika tidak dirawat dengan baik dan benar, maka akan menimbulkan masalah baru dan berpotensi zoonosis,” ujar Doni Herdaru Tona dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/3/2020).
Hingga saat ini belum ada bukti secara ilmiah dan medis bahwa hewan peliharaan bisa menularkan virus corona.
Misalnya pada kasus ada seekor anjing peliharaan dari seorang suspect virus corona di Hongkong, otoritas kesehatan setempat, WHO & WSAVA tidak yakin apakah anjing tersebut benar-benar terinfeksi virus corona atau hanya membawa virus corona dari sebuah medium yang terkontaminasi.
“Cuci tangan dengan sabun secara benar dan berkala. Jaga kesehatan dan imunitas tubuh, serta menjaga jarak ketika ada yang terlihat sakit di area publik,” tuturnya.
Senada dengan rilis yang dimuat oleh Center for Desease Control and Prevention (CDC), sebuah Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang berbasis di Amerika Serikat.
Walaupun virus ini tampaknya muncul dari sumber hewani, pada kenyataannya virus menyebar dari manusia ke manusia, baik di Tiongkok itu sendiri maupun di negara lain di dunia.
Belum bisa dibuktikan bahwa hewan apa pun termasuk hewan peliharaan mungkin menjadi sumber infeksi virus corona.
"Sampai saat ini, CDC belum menerima laporan tentang hewan peliharaan atau hewan lain yang sakit dengan Covid-19. Pada saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan pendamping termasuk hewan peliharaan dapat menyebarkan Covid-19. Namun, karena hewan dapat menularkan penyakit lain kepada manusia, itu sebabnya mencuci tangan selalu menjadi langkah yang tepat setelah berada di sekitar hewan,” tertulis dalam keterangan CDC.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: