“Jadi kita butuh hakim hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan tidak bisa dibeli,” lanjut Prabowo.
Kepala Negara juga menerima laporan bahwa sebagian besar hakim belum menerima kenaikan selama 18 tahun.
Bahkan, lanjutnya, ada hakim yang tidak memiliki fasilitas tempat tinggal milik sendiri.
“Saya dapat laporan ada Hakim yang masih kontrak, kontrak. Tidak punya rumah dinas dan sebagainya. Perumahan sudah kita tertibkan, mudah-mudahan segera akan dilaksanakan. Kita besar-besaran akan lakukan pembangunan perumahan,” ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Setpres