Kategori Berita
Media Network
Selasa, 10 JUNI 2025 • 16:50 WIB

Kronologi Cerita Ibu di Bekasi Soal Anaknya Viral: Dilecehkan Saat Salat di Masjid Berulang-Ulang

Ilustrasi pelecehan seksual.

INDOZONE.ID - Seorang ibu di Bekasi, Jawa Barat mencurahkan isi hatinya di media sosial pasca anak laki-lakinya yang usianya belum genap lima tahun menjadi korban pelecehan oleh anak-anak lain saat sedang salat. Perjuangan sang ibu untuk menuntut keadilan dan menyembuhkan rasa trauma anaknya-pun viral di media sosial.

Ibu tersebut mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram @ndputriw. Dalam postingannya, dia membeberkan awal mula kejadian buruk ini menimpa anaknya.

Awalnya, dia berbicara terkait dirinya yang merasa sudah lalai menjaga anakanya. Kejadian bermula dikala keseharian anaknya yang seriang melaksanakan salat di masjid bersama kakeknya.

"Senin, 26 Mei 2025 aku mendapat kabar dari orangtua-ku kalau tetangga samping rumah terlibat so**mi yang korbannya sampai luka-luka. Sebagai ibu yang punya anak kecil dan sering berinteraksi dengan pelaku, aku mulai korek informasi dari anak-ku pelan-pelan," kata ibu tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Selasa (10/6/2025).

Baca Juga: Kabur dari Ruang Sidang, Pelaku Pelecehan Diringkus saat Temui Sang Pacar di Bekasi

Pada Kamis, 29 Mei 2025, sang ibu mulai berfikir lantara anaknya sudah satu bulan terakhir enggan salat ke masjid. Ketika didalami ke sang anak, disanalah korban mengakui jika saat melaksanakan salat di masjid, dirinya menjadi korban pelecehan.

"Jumat, 30 Mei 2025, anakku tetap enggak mau salat Jumat. Saat kondisi rumah sepi, aku coba komunikasi lagi, tanya sudah berapa kali hal itu terjadi? Dia jawab tiga kali dan bergantian. Jantungnya serasa berhenti. Aku mencoba berfikiran positif dan bilang 'Nggak sampai masuk kan Bang?' 'Nggak sakit kan?' Anakku marah sambik teriak 'sakit'," ungkapnya.

Tangkapan layar kasus anak di bekasi dilecehkan teman-temannya di masjid. (Instagram/ndputriw)

Pada Minggu, 1 Juni, dia mengungkap jika dirinya bertemu dengan berbagai pihak terkait dan hasilnya, pertemuan tersebut hanyalah edukasi yang tidak dibutuhkan oleh keluarga korban. Sore harinya, dia memutuskan untuk melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

"Akhirnya sore itu kami menutuskan untuk ke Polres didampingi oleh Bimaspol. Sampai Polres kami diarahkan ke unit PPA, namun laporan kami ditolak dengan alasan tidak ada hukum pidana untuk anak di bawah 12 tahun," katanya.

Singkat cerita, pada Selasa, 3 Juni, akhirnya laporan polisi sudah masuk ke kepolisian. Disitu, sang ibu kembali mengungkap jika polisi mengatakan tidak ada pidana untuk anak di bawah 12 tahun.

Baca Juga: Remaja Disabilitas Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Perawat, Polisi Periksa 11 Saksi! 

Di sisi lain, sang ibu juga bercerita jika mertuanya bekerja sebagai guru di sekolah tempat bocah yang diduga mencabuli anaknya. Disinilah sang ibu kaget mendengar pengakuan dari bocah tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/ndputriw

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kronologi Cerita Ibu di Bekasi Soal Anaknya Viral: Dilecehkan Saat Salat di Masjid Berulang-Ulang

Link berhasil disalin!