Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 07 JUNI 2025 • 13:30 WIB

Hangatnya Kebersamaan Idul Adha di Balik Jeruji: Warga Binaan Lapas Banyuwangi Nyate Bareng

Nyate Bareng, Warga Binaan Lapas Banyuwangi Rayakan Idul Adha
INDOZONE.ID - Peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 H membawa suasana hangat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi. Pada Jumat, 6 Juni, lebih dari 900 warga binaan merayakan Idul Adha dengan cara unik, yaitu "nyate bareng" di depan kamar hunian mereka.

Daging yang dibakar berasal dari kurban berbagai pihak yang disumbangkan ke Lapas. Dengan perlengkapan sederhana dan arang yang disediakan pihak Lapas, warga binaan membakar sate secara serempak.

Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, mengatakan, "Daging qurban dibagikan merata ke seluruh warga binaan, lengkap dengan bahan dan bumbu untuk membuat sate."

Menurut Wayan, kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang digelar untuk memupuk semangat kebersamaan, menghidupkan rasa syukur, serta menciptakan suasana yang aman dan harmonis di dalam lingkungan Lapas.

Baca Juga: Keren! Bocah SD di Banyuwangi Ini Raup Cuan dari Hobi Bikin Kostum Jaranan dan Barong

Idul Adha di Lapas bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga wujud pembinaan spiritual dan emosional. Sebelum nyate bareng, kegiatan dimulai dengan pelaksanaan salat Idul Adha yang berlangsung di Lapangan Tenis Blok Timur.

Shalat Id dipimpin oleh Ustadz Rusydan Hakim dari Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi. Dalam khutbahnya, Ustadz Rusydan menyampaikan pesan tentang pentingnya keikhlasan dan kesabaran dalam menjalani hidup.

Setelah shalat, seluruh warga binaan bersama petugas bahu membahu melaksanakan pemotongan hewan qurban. Tahun ini, Lapas menerima total 17 hewan qurban, terdiri dari 3 ekor sapi dan 14 ekor kambing.

Hewan-hewan tersebut berasal dari sumbangan pegawai, instansi pemerintah, masyarakat umum, dan bahkan dari warga binaan sendiri.

Sebagian warga binaan terpilih juga ikut serta dalam proses pemotongan sebagai panitia qurban. Mereka sebelumnya telah melalui seleksi oleh tim pengamat pemasyarakatan (TPP).

Baca Juga: Pesan Menteri Pratikno Hadiri Career Day 2025 di UGM : Jadilan Job Creator

Keterlibatan ini menjadi bagian dari pembinaan kepercayaan diri dan keterampilan sosial warga binaan. Wayan menekankan bahwa kegiatan ini memiliki dimensi lebih dari sekadar ibadah.

"Kami ingin warga binaan tetap bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha. Semoga ini menjadi penguat dalam proses pembinaan mereka," ujarnya.

Daging qurban kemudian dibagi dalam dua bentuk, sebagian dimasak oleh dapur Lapas dan disajikan secara bersama-sama, sementara sebagian lainnya diberikan dalam bentuk mentah agar bisa diolah menjadi sate oleh warga binaan secara mandiri.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Humas Lapas Banyuwangi

Tags lapas
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Hangatnya Kebersamaan Idul Adha di Balik Jeruji: Warga Binaan Lapas Banyuwangi Nyate Bareng

Link berhasil disalin!