Lebih lanjut, ia menyebutkan berbagai sektor unggulan Provinsi NTB yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti pertanian dan perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, serta pertambangan energi. Ia mengamini bahwa pertumbuhan ekonomi daerahnya selama ini masih sangat bergantung pada kontribusi sektor tambang.
“Harapan kami, ke depan kami dapat melakukan diversifikasi sehingga kontribusi tambang dapat kita perkecil dengan meningkatkan kontribusi dari sektor-sektor lainnya,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut anggota DPD RI Ibnu Halil dan Evi Apita Maya, Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isvie Rupaeda, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB, bupati dan wali kota se-Provinsi NTB, serta pejabat terkait lainnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Puspen Kemendagri