Petugas jaga lintasan kereta api
INDOZONE.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember bersiap mengantisipasi peningkatan okupansi penumpang saat masa libur panjang akhir bulan Mei sampai awal Juni 2025.
Pengelola perkeretaapian tersebut menempatkan 68 petugas jaga lintasan (PJL) Ekstra di 34 titik rawan.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan langkah ini sebagai upaya menjaga keselamatan.
Terlebih, puluhan titik rawan itu merupakan perlintasan sebidang yang belum dijaga secara permanen.
"Keberadaan petugas jaga lintasan ekstra ini sangat penting," kata Cahyo saat dikonfirmasi di Stasiun Jember, Jumat (30/5/2025).
Baca Juga: Polri Gagalkan Peredaran 5 Kg Sabu di Bengkalis, 1 Residivis Berhasil Ditangkap
Adapun sebaran PJL ekstra tersebut, lanjutnya, meliputi sejumlah wilayah di PT. KAI Daop 9 Jember.
Diantaranya, Kabupaten dan Kota Pasuruan 3 titik, Kabupaten dan Kota Probolinggo 4 titik, Kabupaten Lumajang 5 titik, Kabupaten Jember 19 titik, dan Kabupaten Banyuwangi 3 titik.
Okupansi kereta di wilayah Daop 9 Jember sendiri belakangan menunjukkan peningkatan.
"Sejak awal masa libur panjang tanggal 28 Mei hingga hari ini 30 Mei, total sebanyak 34.010 penumpang berangkat dan 34.934 penumpang turun telah dilayani oleh KAI Daop 9 Jember," ujar Cahyo.
Baca Juga: Pelatihan Terintegrasi, Strategi Sidoarjo Tingkatkan Kapasitas Kader PAUD
"Untuk tiket yang telah terjual hingga 1 Juni 2025 tercatat mencapai 47.100 dan diperkirakan angka ini masih akan terus meningkat mengingat masih tersedia tempat duduk di beberapa kereta api, seperti KA Ijen Ekspres dan KA Mutiara Timur," sambungnya.
Dengan upaya menambah petugas PJL ini, Cahyo menambahkan, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung