Giat Sosialisasi dan Seminar Anggota DPRD Provinsi Jatim di Jember
INDOZONE.ID - Sejumlah kader Posyandu di Desa Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengeluhkan keterlambatan pencairan honor yang seharusnya mereka terima setiap bulan.
Hal ini terungkap dalam kegiatan Sosialisasi dan Seminar bersama Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Eko Yunianto, yang digelar di Dusun Krajan Barat, Desa/Kecamatan Jelbuk, Jember, Kamis (28/5/2025).
Mulyana, salah satu kader Posyandu Desa Jelbuk menyampaikan bahwa honorarium yang diterima para kader tidak sesuai jadwal. Ia sendiri telah mengabdi selama lebih dari 10 tahun,
Ia mengungkapkan, honor yang seharusnya diterima setiap bula nkerap kali baru dicairkan setelah beberapa bulan. Setiap bulannya kader posyandu mendap[at honor Rp70 ribu.
"Honornya terbayar, cuma tersendat-sendat. Seperti tahun kemarin, baru terbayar di bulan apa begitu. Dapat 6 bulan atau paling cepat 3 bulan baru terbayar,” ungkap Mulyana.
Menurutnya, keterlambatan pencairan ini terjadi tanpa penjelasan dari pihak terkait.
Saat ini, honor untuk bulan Januari hingga Maret 2025 telah diterima. Namun, lanjut dia, pembayaran honor April hingga Mei belum juga ada kabar.
“Di desa kami ada 25 kader posyandu. Tersendat-sendat itu pun saya tidak tahu alasannya apa. Ya kami berharap agar lebih lancar,” imbuhnya.
Mulyana juga menekankan pentingnya keberadaan honor tersebut bagi para kader. Sebagian dari mereka merupakan ibu rumah tangga.
Baca Juga: Pakai Baju Oranye, Ini Tampang CPP Pengemudi BMW yang Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas
Meski pencairan honor seret, para kader posyandu di Desa Jelbuk tetap menjalankan perannya.
Menanggapi keluhan tersebut, Hariyanto, staf ahli Anggota DPRD Jatim Eko Yunianto, menyatakan akan menyampaikan persoalan ini kepada anggota legislatif untuk ditindaklanjuti.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung