RUmah Ketua RT di Karangmojo Tak Layak Huni dan Nyaris Roboh, Bupati Gunungkidul Gercep Beri Bantuan

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, saat menyambangi kediaman Pak Sukiran di Padukuhan Karang Duwet 1, Kalurahan Karangmojo, Selasa (27/05/2025).

INDOZONE.ID - Di balik pengabdian seorang Ketua RT yang setia melayani warganya, tersembunyi kisah keteguhan hati dalam menjalani hidup di rumah sederhana yang nyaris roboh. Sosoknya ditemui langsung Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, saat menyambangi kediaman Sukiran di Padukuhan Karang Duwet 1, Kalurahan Karangmojo, Selasa (27/05/2025).

Sukiran menempati rumah tak layak huni bersama istri dan anaknya yang masih kecil. Kunjungan ini sebagai tindak lanjut atas informasi yang baru diterima malam sebelumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Endah menyampaikan keprihatinannya sekaligus komitmen untuk segera memberikan bantuan.

“Namanya Pak Sukiran yang membutuhkan bantuan untuk membangun tempat tinggal yang lebih layak. Ternyata, setelah bertemu langsung, saya baru menyadari bahwa beliau adalah teman seangkatan saya saat sekolah di SMEA Muhammadiyah,” ujar Endah.

Setelah mendapat laporan, Endah langsung menginstruksikan Dinas Sosial untuk meninjau lokasi keesokan paginya.

BACA JUGA Salah Satu Cara Pemkab Gunungkidul Dukung Penurunan Stunting

“Hasilnya, betul bahwa beliau adalah Ketua RT yang tinggal bersama istri dan seorang putranya yang masih kecil di rumah yang sangat sederhana. Pak Sukiran sebenarnya sudah menyiapkan kusen untuk program bedah rumah yang semula direncanakan pada tahun 2020,” tuturnya.

Oleh karena itu, Pemkab Gunungkidul menggandeng berbagai pihak untuk percepatan penanganan, termasuk Baznas, CSR perusahaan, dan BUMD.

“Kami berterima kasih kepada Baznas yang turut hadir untuk menindaklanjuti. Kami juga sampaikan bahwa dalam pembangunan rumah cepat kilat ini, Pemda bekerja sama dengan Baznas, CSR, dan BUMD,” jelasnya.

BACA JUGA Gubernur DIY Serahkan Sertifikat Warisan Tak Benda Kepada Gunungkidul

Lebih lanjut, Endah juga mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk menunaikan zakat melalui Baznas sebagai wujud kepedulian sosial.

“Zakat yang kita berikan, meski hanya seratus ribu sebulan, ternyata bisa membangun rumah untuk saudara-saudara kita dan mencegah stunting. Maka jangan ragu berzakat melalui Baznas agar lebih banyak warga yang bisa kita bantu,” pungkas Endah.