Polisi Korsel Larang Mantan PM Han dan Mantan Menkeu Choi ke Luar Negeri

Gabungan foto ini, yang diambil pada 27 Mei 2025, menunjukkan Menteri Keuangan Choi (kiri) saat konferensi pers pasca-pemakzulan serta mantan penjabat presiden Han yang mengumumkan pencalonannya.

INDOZONE.ID - Polisi Korea Selatan memberlakukan larangan bepergian ke luar negeri kepada dua pejabat tinggi, yakni mantan Perdana Menteri Han Duck-soo dan mantan Menteri Keuangan Choi Sang-mok.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari penyelidikan krisis darurat militer yang terjadi pada masa kepemimpinan mantan Presiden Yoon Suk Yeol.

Han Duck Soo dan Choi Sang Mok dicekal Polisi Korsel setelah muncul dugaan keterlibatan mereka dalam pemberontakan.

Baca Juga: 4 Fakta Parlemen Korea Selatan Makzulkan Presiden Sementara Han Duck Soo

Larangan bepergian mantan pejabat Korsel ini diberlakukan pada pertengahan Mei 2025, menurut laporan kantor berita Yonhap.

Pada Senin (26/5/2025), Han dan Choi telah diperiksa oleh unit khusus kepolisian yang menyelidiki dugaan pemberontakan para pejabat tinggi pemerintahan.

Polisi ingin memastikan apakah mereka benar-benar berperan aktif atau justru menentang deklarasi darurat militer yang sempat diberlakukan pada Desember lalu.

Baca Juga: Janji Calon Presiden Korsel Lee Jae Myung Buka Dialog dengan Korea Utara Lagi

Seperti diketahui, mantan PM dan Menkeu Korea Selatan dicekal menyusul pemakzulan Yoon Suk Yeol yang dinilai melanggar kewajibannya sebagai presiden.

Setelah pemakzulan ini, peran Han dan Choi dalam deklarasi darurat militer menjadi sorotan.

Deklarasi darurat militer pada 3 Desember hanya berlangsung beberapa jam sebelum dibatalkan oleh parlemen, namun cukup untuk memicu krisis konstitusional yang belum pernah terjadi sebelumnya di Korea Selatan.

Dalam masa tersebut, Han dan Choi sempat menjabat sebagai presiden sementara.

Mantan PM Han dan Menkeu Choi dilarang ke luar negeri ini menjadi perhatian publik menjelang pemilu mendadak pada 3 Juni mendatang.